TEMPO.CO, Bandung - Ratusan Bobotoh yang telah mendaftar untuk bergabung dengan rombongan menuju Stadion Jakabaring, Palembang, tidak terlayani. Para suporter Persiba Bandung itu kesulitan mencari bus. (Persib Vs Persipura, 6.000 Bobotoh Serbu Palembang)
Menurut Koordinator Viking Bob Lesmana, ribuan Bobotoh spontan mengkoordinasi wilayahnya masing-masing setelah Persib dipastikan masuk babak final. Setiap orang patungan Rp 250 ribu untuk menyewa bus, bekal makanan, serta tiket nonton pertandingan. "Setelah nonton, langsung pulang," kata Bob, Kamis, 6 November 2014. (Nonton Final Persib, Bobotoh Nekat Jual Barang)
Islah Sarifah, perempuan 24 tahun, termasuk yang ikut rombongan Bobotoh itu. Dengan atribut syal biru dan jaket berlogo Persib, ia sengaja ikut rombongan bersama tujuh kawannya, yang semuanya laki-laki. "Saya mau menjadi bagian sejarah," katanya.
Menonton laga tandang Persib di luar Jawa menjadi pengalaman pertama mahasiswi salah satu perguruan tinggi swasta di Cimahi itu. Kendati bukan penggila bola, Islah mengaku sengaja meminta izin orang tuanya untuk menonton laga final tim kesayangannya. "Saya orang Bandung, dan saya cinta Persib," kata Islah.
Islah telah menyiapkan perjalanan panjang menumpang bus menuju Stadion Jakabaring. Salah satunya bekal makanan dan pakaian ganti. "Karena perjalanan lama, sehari lebih, sehingga harus membawa bekal makanan. Isi tas penuh sama makanan dan baju ganti," ujarnya.
Menurut Islah, mayoritas perempuan yang ikut rombongan itu datang bersama pacarnya, tapi dia memilih bersama teman-teman mainnya. Dia memilih ikut rombongan Bobotoh karena lebih aman. "Pertimbangannya lebih aman, karena bersama-sama teman nonton Persib," katanya.
AHMAD FIKRI
Terpopuler:
Ridwan Kamil Ajak Bobotoh Bersihkan Jakabaring
Final ISL, Van Dijk Jagokan Persib
Duel Persipura Vs Persib Diputuskan di Palembang
Persib Vs Persipura, 6.000 Bobotoh Serbu Palembang