TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nachrowi mengatakan pembangunan proyek sarana olahraga nasional Hambalang, di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, akan dilanjutkan pada 2016 mendatang. "Anggarannya baru 2016," ujarnya di kantor Kementerian Perekonomian, Selasa, 30 Desember 2014.
Kasus korupsi yang membuat anggaran membekak, dari sekitar Rp 600 miliar menjadi Rp 2,5 triliun itu, menyebabkan proyek mangkrak. Namun menimbang uang negara yang sudah digelontorkan cukup besar hingga Rp 500 miliar, Imam memastikan akan melanjutkan beberapa item proyek yang hampir rampung. "Prinsipnya, kami tidak ingin menyia-nyiakan dana rakyat yang sudah kadung keluar," katanya. (Baca:Ini Nama-Nama Penerima Aliran Dana Hambalang)
Setelah melakukan inspeksi beberapa waktu lalu, Menteri Imam memutuskan bahwa pembangunan sarana fisik yang sudah di atas 50 persen, seperti pembangunan kelas SMP dan SMA tetap akan dilanjutkan. Sementara pengerjaan proyek yang masih di bawah 50 persen atau bahkan nol persen bakal dihentikan. "Atau nanti, mungkin saja kita akan melibatkan pihak ketiga atau swasta," ujarnya.
Imam menyatakan, semua proyek yang dilanjutkan akan menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Dengan demikian, bisa dipastikan untuk tahun depan, pengerjaan proyek Hambalang masih mangkrak. "Memang belum bisa dimanfaatkan, prosesnya sekarang masih berjalan di KPK," ujarnya. (Baca:Negara Rugi Rp 464 M, Machfud Suroso Disidang )
Sebelum proyek kembali dilanjutkan, ujar Imam, lembaganya segera melakukan rapat koordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Komisi Pemberantasan Korupsi terkait dengan keputusan hukum. "Kami ingin mendengar dari persiapan BPK, BPKP apa yang perlu diaudit, auditnya selesai baru jalan," kata Imam.
JAYADI SUPRIADIN
Terpopuler
Percakapan Terakhir Pilot Air Asia dengan ATC
Cela AirAsia di Medsos, Seorang Netizen Dirisak
Jejak Air Asia Terlacak di Bangka Belitung ?
Air Asia Hilang, Ahok: Laut Belitung Banyak Jin
Ini Daftar Kecelakaan Pesawat Terbang Indonesia