Kejuaraan pertama yang akan diikuti Simon tahun depan, menurut Hendry, adalah turnamen Grand Prix Gold Jerman Terbuka pada Februari. Setelah itu, dia akan berpartisipasi di Kejuaraan All England Terbuka. ”Persiapan selama sebulan saya kira cukup,” ujarnya. ”Mudah-mudahan awal Januari tidak ada gangguan.”
Menurut Hendry, kunci keberhasilan Simon ada pada persiapan yang matang. ”Tahun lalu, dia bisa juara Singapura Terbuka karena persiapan kami bagus. Kalau tahun ini persiapannya bagus, saya yakin,” ucapnya.
Simon akan kembali berada di pelatnas Pengurus Pusat PBSI mulai 4 Januari mendatang. Dia salah satu dari delapan pemain tunggal putra yang dipanggil masuk ke pelatnas PP PBSI 2015. Pihak PP PBSI mengumumkan pemanggilan pemain itu melalui rilis pers resmi kemarin.
Dari daftar yang dirilis PP PBSI, terdapat 8 pemain tunggal putra, 6 pemain tunggal putri, 8 pasang pemain ganda putra, 7 pasang pemain ganda putri, dan 8 pasang pemain ganda campuran. Kuota per sektor tahun ini jauh lebih sedikit dibanding tahun lalu. Di sektor tunggal putra, misalnya, tahun lalu PBSI memanggil 12 pemain.
Menurut Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rexy Mainaky, selain mengubah kuota, pihaknya memperbesar komposisi pemain muda di setiap sektor. ”Misalnya di tunggal putra, pemain seniornya hanya Tommy (Sugiarto) dan Simon (Santoso),” ujarnya. ”Sisanya pemain-pemain muda, seperti Jonatan (Christie) dan Ihsan (Maulana Mustofa).”
Demikian juga di sektor tunggal putri. Pemain senior yang dipanggil hanya Lindaweni Fanetri dan Bellaetrix Manuputty. Sisanya pemain muda, seperti Hanna Ramadini, Dinar Dyah Ayustine, Gregoria Mariska, dan Fitriani.
GADI MAKITAN
Berita Lain
Hadapi Manchester United, Apa Strategi Stoke?
Kemajuan Stoke Bikin Manchester United Waspada
PSM Makassar Ikut Buru Zulkifli Syukur
Lawan Spurs di Tahun Baru, Chelsea Lupakan Gundah