TEMPO.CO, Jakarta - Andy Murray membela tunangannya, Kim Sears, yang diduga memaki Tomas Berdych pada pertandingan semifinal Australia Terbuka, Kamis, 29 Januari 2015. Aksi Sears itu terekam kamera dan menjadi perbincangan publik.
Murray mengatakan apa yang dilakukan Sears adalah hal normal yang terjadi karena pengaruh pertandingan. Murray mengatakan pertandingan menghadapi Berdych menguras fisik dan emosi. Sears yang menonton dari tribun bersama anggota tim Murray juga larut dalam suasana pertandingan yang panas.
Persaingan semakin sengit karena pelatih Berdych, Dani Vallverdu, adalah mantan pelatih Murray. "Dalam kondisi panas seperti itu, kau bisa saja mengatakan hal-hal yang belakangan kau sesali," kata petenis nomor satu Inggris itu.
Tak cuma Sears, kedua kubu—termasuk Murray dan Berdych—beberapa kali menggumamkan sesuatu yang diduga merupakan umpatan. "Tomas juga, padahal dia jarang mengucapkan sesuatu di lapangan. Tapi tampaknya kondisi pertandingan menekannya," kata Murray.
Dalam pertandingan yang berlangsung 3 jam 25 menit itu, Murray berhasil mengalahkan Berdych 6-7 (6-8), 6-0, 6-3, 7-5. Pada partai final, Murray akan menghadapi pemenang dari pertandingan antara Novak Djokovic dan Stan Wawrinka yang berlangsung Jumat, 30 Januari 2015.
GUARDIAN | GABRIEL TITIYOGA
Berita lain:
Akhiri Sensasi Madison Keys, Serena Lolos ke Final
Maria Sharapova Lolos ke Final Australia Terbuka
Valentino Rossi Incar Gelar Ke-10
Soal Mafia Olahraga, Menpora Masih Tunggu Polisi
