TEMPO.CO , Jakarta:Pengurus Pusat Persatuan Panahan Indonesia menargetkan tiga emas di ajang SEA Games 2015. Untuk mencapai target itu, sebanyak 16 atlet panahan baik recurve maupun coumpound akan menjalani uji coba ke Bangkok dan Shanghai pada Maret mendatang.
Ketua Umum PP Perpani, Siti Hediati Soeharto ini telah mempunyai gambaran peluang target medali yang bisa diraih atletnya. "Satu dari beregu recurve, satu beregu coumpoud, dan individual recurve," ujar dia kepada wartawan, di kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia, di Senayan, Jakarta, Jumat 30 Januari 2015. (Baca: Tim Panahan Uji Coba ke Polandia.)
Pada masa kepemimpinan Titiek, Perpani telah merencanakan untuk mengirim atletnya menjalani dua uji coba sebelum tampil di SEA Games Singapura, Juni mendatang. Program itu dilakukan agar medali yang diraih tahun ini lebih banyak dibandingkan perolehan SEA Games Myanmar 2013 yaitu 2 emas, 2 perak, dan 2 perunggu.
"Penginnya jumlah try out lebih dari itu, tetapi dana yang tersedia terbatas," ujar politikus partai Golkar ini. Ia berharap persoalan klasik keterbatasan dana dan keterlambatan peralatan tidak lagi terjadi menjelang SEA Games 2015.
Titiek mengaku telah membahas persoalan dana atlet dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi. "Ke depannya setiap cabang sebaiknya memiliki bapak angkat masing-masing yang bisa sampai di provinsi-provinsi, jadi bisa langsung melekat," kata dia.
Titiek menjelaskan atlet panahan membutuhkan waktu penyesuaian dengan alat. Untuk itu, ia berharap peralatan bagi atlet tidak lagi terlambat. "Panahan ini bukan seperti bridge atau catur yang alatnya bisa dibeli di mana-mana," ucap dia.
Ketua Umum KONI, Tono Suratman, mengatakan bahwa cabang panahan termasuk sembilan cabang olahraga yang diprioritaskan untuk maju ke Olimpiade. Oleh karena itu, Tono menambahkan KONI akan memberi kesempatan pada Perpani untuk mengirim atletnya mengikuti pertandingan internasional.
RINA WIDIASTUTI
Berita Terpopuler
Sindir Jokowi, NasDem: Kalau Bisa Diintervensi, Jangan Jadi Presiden
Diminta Mundur Tim Jokowi, Budi Gunawan Bereaksi
Kenapa Surya Paloh Ngotot Budi Gunawan Dilantik?
Terkuak, Siapa yang Menerbangkan Air Asia Maut
Ketemu Prabowo, 3 Tanda Jokowi Jauhi Jeratan Mega