TEMPO.CO, Jakarta - Petenis Jepang berumur 25 tahun, Kei Nishikori, meyakini 2015 akan menjadi tahun milik para petenis generasi muda. Dia memperkirakan para petenis generasi muda itu bakal menggeser dominasi para petenis veteran, terutama kuartet Novak Djokovic, Roger Federer, Rafael Nadal, dan Andy Murray.
Alasannya sederhana dan masuk akal: petenis generasi seangkatannya berprestasi gemilang sepanjang tahun lalu. Selain mencapai babak perempat final turnamen Grand Slam Wimbledon dan final AS Terbuka 2014, Nishikori sendiri juga lolos ke turnamen akhir tahun Finals ATP Masters yang diikuti hanya delapan petenis terbaik sepanjang 2014. Hasilnya, Nishikori menerobos ke peringkat kelima dunia tahun lalu. (Baca: Novak Djokovic Lolos ke Final Australia Terbuka)
Tak hanya dia seorang. Pemain generasi muda yang juga ikut meroket ialah Milos Raonic, 24 tahun. Petenis Kanada ini mencapai babak keempat Australia Terbuka, perempat final Prancis Terbuka, semifinal Wimbledon, dan babak keempat AS Terbuka. Prestasinya itu membuatnya masuk sebagai satu dari delapan petenis yang tampil di Final ATP Masters 2014. Tahun lalu pula dia menutup peringkat akhirnya di urutan kedelapan.
Satu pemain muda lagi yang tak kalah luar biasa prestasinya adalah Grigor Dimitrov. Petenis Bulgaria berumur 25 tahun ini mencapai babak perempat final Australia Terbuka, babak ketiga Prancis Terbuka, semifinal Wimbledon, dan babak keempat AS Terbuka. Dimitrov menempati peringkat kesepuluh dunia.
Tentu saja mereka menjadi ancaman buat para petenis yang sudah mapan. Tapi, Roger Federer, 34 tahun, santai saja. Dia malah punya keyakinan berbeda. “Saya pikir tahun 2015 masih akan didominasi para pemain veteran,” tuturnya. “Saya pikir mereka masih harus bersabar lagi untuk dapat menggeser kuartet pemain utama putra dunia tahun ini.”
Selanjutnya: Verboden untuk para junior