TEMPO.CO, Jakarta - Novak Djokovic menorehkan sejarah dengan menjuarai turnamen tenis grand slam Australia Open. Dalam partai final di Melbourna Park, Ahad, 1 Februari 2015, petenis nomor satu asal Serbia ini mengalahkan unggulan enam asal Inggris, Andy Murray, 7-6 (7-5) 6-7 (4-7) 6-3 6-0.
Gelar juara itu jadi yang kelima diraih Djokovic di Australia Terbuka. Ia menjadi petenis pertama di era turnamen open yang mampu melakukan itu.
Sempat mendapat perlawanan ketat di dua set awal, Djokovic mampu tampil dominan di dua set akhir. Ia akhirnya mampu menyudahi perlawanan Murray dalam waktu tiga jam 39 menit.
Keperkasaan Djokovic membuat Murray, 27 tahun, hanya mampu meraih dua gelar grand slam dari delapan final yang diikutinya. Kekalahan kali ini adalah yang keempat di final Australia Open. "Selamat buat Novak. Itu adalah rekor yang fantasis dan ia layak mendapatkannya," kata Murray. "Ini mungkin grand slam yang paling konsisten sepanjang karier saya, tapi saya gagal memenanginya."
Saat menerima trofi, Djokovic juga memberi selamat pada Murray. "Pertama-tama saya ingin berterima kasih pada Andy atas turnamen yang hebat," kata dia. "Semoga kamu meraih yang terbaik di turnamen berikutnya. Yang lebih utama lagi, saya ingin mengucapkan selamat padamu dan Kim (Sears) atas pertunangan kalian. Semoga kalian mengalami perkawinan hebat dan mendapat banyak anak."
Bagi Djokovic, 27 tahun, gelar juara itu jadi yang kedelapan dari 15 final grand slam.
BBC | NURDIN
Berita Lain
Keturunan Indonesia Jadi Pemain Terbaik Piala Asia
Di Jakarta, Louis Saha: Suporter Indonesia Terbaik
Direktur MU: Rooney cs Pasti Datang ke Indonesia
Kalahkan Korea, Australia Juarai Piala Asia 2015