TEMPO.CO, Rotterdam - Unggulan pertama asal Inggris, Andy Murray, menyatakan tidak merasa pemain nomor satu dunia asal Serbia, Novak Djokovic, perlu menjelaskan tindakannya pada babak final Grand Slam Australia Terbuka 2015. Hal itu dinyatakan Murray di Rotterdam, Belanda, Senin malam, 9 Februari 2015, terkait dengan komentar Djokovic saat memberikan pendapatnya setelah mengalahkan Murray di babak final.
Dalam komentarnya, Djokovic menuturkan Murray dan tunangannya, Kim Sears, sudah mempunyai anak. Tentang hal itu, Murray menyebut Djokovic mungkin terlalu banyak membaca soal itu. “Saya mengenal dia (Djokovic) sejak kami berumur 12 tahun. Kalau orang ingin berkomentar bahwa kita memiliki hubungan yang tak baik, jangan diteruskan. Namun soal itu tak masalah. Yang pasti, itu semua jauh dari realitas,” kata Murray.
Tentang hal itu, Murray akan lebih senang kalau dapat membicarakannya langsung dengan Djokovic. Namun Murray menegaskan bahwa Djokovic tidak merasa harus menjelaskan kepadanya, karena itu bukan masalah baginya.
Setelah dikalahkan Djokovic pada pertandingan babak final Australia Terbuka 2015, dua pekan lalu, Murray menyatakan kecewa pada dirinya karena terganggu kondisi fisik Djokovic yang fluktuatif. Djokovic harus berupaya keras mengambil bola-bola sulit Murray di set kedua dan ketiga, tapi kemudian bangkit dan mampu memenangi pertandingan yang berlangsung empat set tersebut. “Dia kelihatan sangat buruk di set kedua dan ketiga tapi bermain luar biasa bagus pada set keempat,” tuturnya.
Terlepas dari masalah itu, Murray yang kini menempati peringkat keempat dunia menyatakan siap tampil pada turnamen tenis lapangan tertutup di Rotterdam. Murray ditempatkan sebagai unggulan pertama turnamen ini.
Unggulan kelima dari Bulgaria, Grigor Dimitrov, lolos ke babak kedua setelah kehilangan set pertama. Dimitrov lolos dari hadangan atlet tenis kualifikasi dari Prancis, Paul Henri-Mathieu, 4-6, 6-7 (2), 6-2 , di babak pertama. Kemenangan serupa diraih pemain Spanyol unggulan ketujuh, Roberto Bautista Agut, yang menang 6-4, 6-1 atas atlet tenis wild card dari Jerman, Alexander Zverev.
ATP | AGUS BAHARUDIN