TEMPO.CO, New York - Bintang Cleveland Cavaliers, LeBron James, terpilih menjadi wakil presiden asosiasi pemain liga basket Amerika. Asosiasi tersebut berharap masuknya James dalam jajaran pimpinan akan memperkuat posisi mereka dalam negosiasi dengan para pemilik NBA.
Seperti ditulis ESPN, seorang sumber mengatakan James bergabung di jajaran pimpinan asosiasi pemain setelah diminta oleh sahabatnya, Chris Paul, yang merupakan pemain Los Angeles Clippers. Pemain berusia 30 tahun itu menerima tawaran Paul setelah menyadari bakal ada kesulitan negosiasi urusan kerja para pemain pada 2017.
Bersama Paul, James, dan direktur eksekutif Michele Roberts, asosiasi pemain akan memperjuangkan penambahan porsi gaji pemain dari pendapatan NBA yang diperkirakan menembus US$ 7 miliar dua tahun mendatang.
Para pemain NBA akan melakukan negosiasi ulang menyusul kesepakatan kontrak baru NBA dengan lembaga penyiaran senilai US$ 24 juta. Seorang sumber menyatakan pengaruh yang dimiliki James dan Paul bisa berperan besar dalam negosisasi. "Aku sangat senang asosiasi ini didukung oleh para pemain dari beragam lini," kata Roberts setelah menghadiri pertemuan yang dihadiri 50 pemain, termasuk anggota All-Star, yakni Carmelo Anthony, Russel Westbrook, dan Kyrie Irving.
James adalah pemain berpengaruh di NBA. James dikenal sebagai pemain serba bisa, tangguh dalam bertahan, dan piawai menembak. Pemain dengan tinggi 2,03 meter itu meraih dua cincin juara NBA bersama Miami Heat pada 2012 dan 2013. Dia sudah 11 kali masuk tim NBA All-Star. Pada Januari 2013, James adalah pemain termuda di NBA yang berhasil mencetak 20 ribu poin.
Pada 2007, James berperan besar untuk tim nasional Amerika Serikat saat meraih medali emas Kejuaraan Dunia Basket. James juga membantu tim nasional Amerika Serikat meraih emas cabang basket di Olimpiade 2008 dan 2012.
James masuk dalam daftar pemain dengan gaji tertinggi di NBA. Pada 2013, dia mencetak rekor sebagai pemain dengan pendapatan tertinggi di dunia, mengalahkan Kobe Bryant, sebesar US$ 56 juta. James juga memiliki saham di klub sepak bola Inggris, Liverpool, dan anak perusahaan Apple.
ESPN | USA TODAY | GABRIEL WAHYU TITIYOGA