TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan ganda putri Rosyita Eka Putri Sari/Della Destiara Haris dipastikan batal tampil dalam laga Yonex All England Open 2015, yang akan berlangsung pekan ini. Pasangan tersebut gagal bertanding di kompetisi bergengsi itu karena Rosyita mengalami cedera pangkal paha seusai laga final Yonex German Open 2015 pada Ahad lalu.
"Sakitnya sebenarnya sudah terasa di game kedua. Di lapangan, Della sudah mengkomunikasikan kalau memang tidak kuat berhenti saja, mundur dari pertandingan. Tapi Rosyita nggak mau, dia tetap memaksakan. Tapi jadinya malah fatal seperti ini," kata Eng Hian, pelatih ganda putri, dalam Badminton.org, Senin, 2 Maret 2015.
Rosyita mendapatkan perawatan insentif di Rumah Sakit Hopses Venit Christus Venit, Mulheim, Jerman. Setidaknya dia harus beristirahat di rumah sakit hingga esok hari sebelum kembali ke Jakarta. "Rosyita dan Della akan pulang hari Selasa. Nanti yang mendampingi ada pelatih, Edwin Iriawan," ucap Eng Hian.
Dalam laga Yonex German Open 2015, Della/Rosyita harus menerima kekalahan dari pasangan Denmark, Christinna Pedersen/Kamilla Rytter Juhl. Mereka kalah dalam pertandingan tiga set yang cukup sengit dengan skor 21-18, 17-21, 21-9.
Della/Rosyita sebelumnya berencana turun pada babak kualifikasi All England, yang dimulai pada 3 Maret 2015. Della/Rosyita juga terancam batal mengikuti sejumlah turnamen, di antaranya Singapore Open Super Series, China Master, dan Kejuaraan Asia.
"Menurut dokter di sini, Rosyita harus istirahat full selama dua minggu. Setelah itu, ia bisa melakukan latihan ringan. Tapi, untuk pulih seratus persen, paling tidak Rosyita harus istirahat selama enam minggu. Nanti kami pantau lagi dengan tim dokter di Jakarta," kata Eng Hian.
Della/Rosyita menjadi salah satu kandidat ganda putri pelapis Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari. Rencananya, Della/Rosyita akan diturunkan dalam Piala Sudirman pada Mei mendatang. "Saat ini nama Della/Rosyita yang masuk dalam pikiran saya untuk turun di Piala Sudirman. Tapi kami juga masih melihat hasil turnamen beberapa bulan ke depan," kata Eng Hian.
BADMINTONINDONESIA.ORG | ANGGA SUKMAWIJAYA