TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, meminta maaf karena tak bisa mempertahankan gelar juara di Yonex All England Open 2015. Mereka kalah di babak kedua dari pasangan Cina, Zhang Nan/Fu Haifeng.
“Kami sudah ditargetkan juara, tapi ternyata harus kalah di babak kedua. Kami meminta maaf karena tidak bisa memenuhi harapan. Kami merasa permainan kami hari ini tidak maksimal,” kata Hendrase usai pertandingan seperti dilansir situs resmi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia, Kamis, 5 Maret 2015.
Dalam pertandingan tersebut, Ahsan/Hendra kalah rubber game, 16-21, 21-19, 18-21. Sejak awal pertandingan, kedua pasangan bermain ketat. Hendra/Ahsan bahkan sempat memimpin dengan 11-9. Sayangnya, pertahanan Hendra/Ahsan kerap ditembus lawan. “Mereka bermain lebih bagus. Kami juga banyak tertekan di game pertama. Kami coba terus menyerang, tapi pas dibalikin sama mereka kami banyak tidak siap,” kata Hendra.
Ahsan mengakui permainannya kurang tenang. Menurut dia, banyak pukulannya yang tidak pas. “Mereka pertahanannya bagus dan kuat. Ke depannya harus lebih sabar menghadapi mereka,” ucap Ahsan..
Dia mengaku kecewa dengan hasil pertandingan hari ini. Namun, Ahsan menyatakan tak akan lama larut dalam kekecewaan dan akan kembali bangkit mempersiapkan diri untuk pertandingan berikutnya. “Lakukan evaluasi, dan ke depannya kami harus lebih baik,” ujar Ahsan.
ANGGA SUKMAWIJAYA | BADMINTONINDONESIA