TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, ganda putra terbaik Indonesia, melaju ke babak perempat final turnamen bulu tangkis Superseri Primer Malaysia Open 2015 setelah menyisihkan juniornya, Andrei Adestia/Hendra Aprida Gunawan, 21-18, 21-18 dalam waktu 28 menit.
Dalam pertandingan babak kedua, di Stadion Putra Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Kamis, 2 April 2015, Hendra/Ahsam tak mengalami kesulitan berarti. Di tempatkan sebagai unggulan keempat, Hendra/Ahsan tampil menekan dan memaksa juniornya itu bermain bertahan. Dua game pertandingan itu dikuasai penuh Ahsan/Hendra.
Seusai pertandingan baik Hendra maupun Ahsan mengaku bermain hati-hati walaupun menghadapi juniornya. “Justru karena kami sudah sama-sama tahu kelemahan dan kelebihan masing-masing saat latihan, makanya kami harus hati-hati,” kata Hendra. Tentang para pemain ganda lapisan di bawahnya, Ahsan melihat semua pasangan cukup bagus dan berpeluang berprestasi lebih tinggi lagi. Ia menyebut nama Angga/Ricky dan Andrei/Hendra yang dia sebut memiliki potensi bagus ke depan. “Tinggal bagaimana mereka mengasah kemampuan ke depan,” jelas Ahsan.
Pada babak perempat final Jumat, 3 April 2015, Hendra/Ahsan menghadapi pemenang pertandingan Markis Kido/Agripinna Prima Rahmanto Putra melawan pasangan Jepang, Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa. “Kalau besok jumpa kawan, kami sudah sama-sama tahu kelebihan dan kekurangan. Andai harus bertemu pasangan Jepang, mereka dikenal ulet dan tak mudah menyerah,” Hendra melanjutkan.
MASRUR (KUALA LUMPUR)