TEMPO.CO, Singapura - Pemain bulu tangkis ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir akan berhadapan dengan pasangan Malaysia, Jian Yi Lee/Peiy Zhen Lim, di turnamen Singapura Open, hari ini, 8 April 2015. Tontowi dan Liliyana menjadi tumpuan tim Indonesia untuk meraih gelar di kelas superseries.
Kemarin, 7 April 2015, dua ganda campuran Pelatnas Cipayung terpaksa mengakhiri langkahnya lebih awal. Pasangan Riky Widianto/Richi Puspta Dili dan Praveen Jordan/Debby Susanto sama-sama tak berhasil melewati rintangan pertama mereka.
Riky/Richi harus merelakan babak pertamanya di tangan pasangan Korea, Choi Sol Kyu/Chae Yoo Jung. Dalam waktu 36 menit saja, Riky/Richi kalah dua game langsung 15-21 dan 19-21.
“Melihat dari permainan lawan sebenarnya tidak terlalu sulit. Hanya permainan kami enggak bisa keluar dengan maksimal,” kata Richi menanggapi permainannya, seperti dikutip dari laman PBSI.
Hasil ini sekaligus memupuskan harapan keduanya untuk kembali mendulang kesuksesan seperti tahun lalu. Di turnamen yang sama tahun 2014 lalu, Riky/Richi menjadi runner-up turnamen usai kalah dari rekan senegaranya, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Penampilan pasangan Praveen/Debby hari ini tak begitu memuaskan. Menghadapi wakil Tiongkok, Xu Chen/Ma Jin, Praveen/Debby tak mampu mengulangi kesuksesan sebelumnya di Yonex All England Open 2015 lalu. Kala itu Praveen/Debby bisa langsung menang dua game atas Xu/Ma, 21-15 dan 21-14.
Sebaliknya, kini Praveen/Debby harus kalah dua set langsung dari Xu/Ma, 13-21 dan 16-21.
“Kebanyakan tempo kami diatur sama lawan. Begitu bisa mulai mengejar lawan, tapi kaminya kurang konsisten di lapangan. Jadinya hasilnya seperti ini,” kata Debby ditemui usai bertanding.
“Masalah angin juga cukup berpengaruh. Hanya itu nggak bisa dijadikan alasan karena lawan juga pasti merasakan hal yang sama,” ucap Praveen.
BADMINTON INDONESIA | MARTHA WARTA SILABAN
