TEMPO.CO, Jakarta - Jordan Spieth mencetak prestasi hebat dalam sejarah turnamen utama golf pada Kamis waktu setempat dengan mencatat 64 pukulan pada hari putaran pertama Turnamen Masters ke-79, Kamis waktu setempat, 9 April 2015. Prestasi ini sekaligus memastikan keunggulan tiga pukulan pada hari pertama turnamen tersebut.
Pegolf muda 21 tahun asal Texas itu nyaris menjadi pegolf pertama yang mampu mencatat 63 pukulan dalam turnamen utama. Namun dia gagal setelah hasil pukulannya hanya membuahkan bogey pada permainan lubang 15.
Spieth, yang menempati posisi bersama (ties) kedua dalam debutnya tahun lalu, mengakhiri permainan putaran pertama di Augusta National itu dengan unggul tiga pukulan atas pegolf veteran asal Afrika Selatan, Ernie Els; Justin Rose dari Inggris; Jason Day dari Australia; dan pegolf AS, Charley Hoffman.
"Posisi saya sekarang bagus. Saya bisa tetap tenang dan menjaga peluang, serta tidak khawatir tentang apa pun," katanya. "Saya bisa mengendalikan diri saya sendiri. Tahun lalu saya sempat unggul satu angka, tapi akhirnya tidak berlanjut."
Mantan pegolf nomor satu dunia, Tiger Woods—yang sempat absen selama dua bulan karena cedera, mengawali turnamen dengan buruk. Bola hasil pukulannya sempat mendarat di pepohonan dan memaksanya melakukan pukulan chips. Ia juga masih harus mendapat ujian melawan kolam air pada permainan lubang 13 dalam, sehingga hanya mencatat angka 73 pukulan.
"Saya kesulitan di green, kami bicara tentang betapa lambannya bola mereka hari ini. Kami mengalami kesulitan memukul bola putt," kata pegolf Amerika Serikat ini.
Adapun pegolf nomor satu dunia, Rory McIlroy—yang sedang mengincar menjadi pegolf keenam dalam sejarah golf yang melengkapi karier Grand Slam dari empat turnamen utama, bermain lumayan dengan mencetak 71 pukulan.
ANTARA