Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tim Pegasus Bakal Beri Kejutan di Tour de Banyuwangi

image-gnews
Pesepeda Mehdi Sohrabi dari tim Tabriz Petrochemical, bergembira usai melewati garis finish pertama saat Etape 4 International Tour De Banyuwangi Ijen di Banyuwangi, 19 Oktober 2014. Etape ke empat ini di menangi oleh pesepeda  Mehdi Sohrabi dari tim asal Iran. TEMPO/Fully Syafi
Pesepeda Mehdi Sohrabi dari tim Tabriz Petrochemical, bergembira usai melewati garis finish pertama saat Etape 4 International Tour De Banyuwangi Ijen di Banyuwangi, 19 Oktober 2014. Etape ke empat ini di menangi oleh pesepeda Mehdi Sohrabi dari tim asal Iran. TEMPO/Fully Syafi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Pegasus Continental Cycling Team (PCT) Jakarta siap membikin gebrakan di Tour de Banyuwangi Ijen 2015 di Banyuwangi, Jawa Timur, 6-9 Mei 2015 nanti, setelah sebelumnya menjadi juara tim di Le Tour de Langkawi Malaysia 2015.

Perwakilan manajemen PCT Fila Faliona di Jakarta, Senin, 4 Mei 2015, mengatakan, demi menghadapi kejuaraan internasional yang sudah masuk kalender UCI itu, mereka telah melakukan persiapan terbaik, termasuk dalam mementukan pebalapnya. "Persiapan telah kami lakukan dengan baik. Latihan sesuai dengan program terus kami lakukan meski tidak ada kejuaraan," katanya, sebelum berangkat ke Banyuwangi.

Untuk menghadapi Tour de Banyuwangi Ijen 2015, kata dia, mereka telah menetapkan lima pebalap andalan dan didukung oleh jajaran pelatih yang telah mempunyai nama besar dalam kancah balap sepeda Indonesia.

Pada kejuaraan kedua kali yang diikuti PCT, tim Continental satu-satunya asal Indonesia itu mengandalkan Dadi Suryadi, Aiman Cahyadi, Agung Ali Sahbana, Robin Manullang dan Teten Rohendi. Tim ini akan dipimpin oleh pelatih Wawan Setyobudi.

Dalam tim tersebut tidak ada nama Rastra Patria Dinawan yang pada kejuaraan kategori 2.2 sebelumnya mampu merebut kaos hijau atau predikat "raja sprint Tour de Banyuwangi Ijen 2014". Posisinya digantikan Teten Rohendi yang merupakan pebalap muda yang baru pertama kali turun di kejuaraan kalender UCI.

Namun, nama Dadi Suryadi tetap menjadi andalan. Pebalap asal Jawa Barat itu pada kejuaraan yang sama sebelumnya mampu menjadi yang terbaik kedua untuk kategori pebalap Indonesia. Untuk posisi pertama dipegang Bambang Suryadi dari Tim Jatim.

"Untuk kejuaraan tahun ini kami mengandalkan climber. Ini kami lakukan karena lintasan balap terdapat tanjakan yang cukup tinggi. Apalagi kami juga ingin meraih hasil yang terbaik," tutur Fila, menambahkan.

Dengan mengadalkan pebalap yang memiliki spesialisasi tanjakan, kata dia, target masuk tiga besar tim maupun individual diharapkan mampu diraih. Apalagi lawan yang akan dihadapi adalah tim-tim yang selalu dominan, terutama yang berasal dari Iran.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada kejuaraan tahun lalu, tim asal Iran menjadi kampium yaitu Tabriz Petrochemical Team dengan catatan waktu 50 jam 22 menit 15 detik disusul Pishgaman Yazd yang tertinggal 1 menit 55 detik dan Tabriz Shahdari Ranking terpaut 7 menit 35 detik.

Untuk ketegori perorangan, pebalap asal Prancis yang memperkuat tim Singha Infinite Cycling Thailand, Peter Pouly menjadi yang tercepat pada Tour de Banyuwangi Ijen 2014 dengan catatan waktu 16 jam 44 menit 43 detik untuk menempuh jarak 622,9 km.

Posisi kedua direbut oleh andalan tim asal Iran yang memperkuat Pishgaman Yazd, Hossein Askari dengan selisih waktu 51 detik dibelakang pebalap tercepat. Sedangkan posisi tiga direbut pebala Pishgaman Yazd lainnya yaitu Amir Zargari dengan selisih 1 menit 46 detik.

Tour de Banyuwangi Ijen 2015 yang diikuti tim dari dalam dan luar negeri akan menempuh jarak 555 km yang terbagi atas empat etape. Etape pertama dari RTH Glenmore menjunu Taman Blambangan dengan jarak tempuh 167 km. Etape dua dari RTH Maron finish di Taman Blambangan dengan jarak tempuh 145 Km.

Etape ketiga yang merupakan etape terberat yaitu dari pelabuhan Muncar dan finis Paltuding Ijen dengan jarak total 123 km. Dietape ini terdapat tanjakan yang cukup tinggi yang berada dikawasan Kawah Ijeng. Sedangkan etape empat dari RTH Bajul Mati menuju Taman Blambangan dengan jarak 114 km (criterium race).

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Spot Wisata Keren di Etape I Tour de Singkarak 2019

3 November 2019

Sejumlah pebalap sepeda beradu kecepatan dalam etape pertama Tour de Singkarak (TdS) di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Sabtu, 2 November 2019. Etape pertama dengan rute Pariaman-Tanah Datar diikuti sebanyak 98 pebalap dari 24 Negara yang tergabung di 18 tim. TEMPO/M Taufan Rengganis
4 Spot Wisata Keren di Etape I Tour de Singkarak 2019

Di rute sepanjang 107,3 kilometer etape I Tour de Singkarak, para pebalap, kru, dan penonton bisa menikmati empat destinasi wisata menarik.


Dua Tim Mundur dari Balap Sepeda Tour de Singkarak 2019

1 November 2019

28.2_olah_TourdeSingkarak
Dua Tim Mundur dari Balap Sepeda Tour de Singkarak 2019

Tim Sri Lanka Police dan Oliver's Real Food dari Australia membatalkan keikutsertaan mereka dari balap sepeda Tour de Singkarak, 2-10 Nobember 2019.


Tour de Singkarak 2019: Jambi Bersolek Sambut Etape Ke-7 dan 8

31 Oktober 2019

Sejumlah pebalap sepeda beradu kecepatan pada etape ketiga Tour de Singkarak 2016 di Rimbo Panti, Pasaman, Sumatera Barat, 8 Agustus 2016. Tempat kedua diduduki Ki Suk Lee dari Korail Cycling Team. ANTARA/Hafidz Mubarak A.
Tour de Singkarak 2019: Jambi Bersolek Sambut Etape Ke-7 dan 8

Tour de Singkarak 2019 yang akan dimulai Sabtu mendatang, 2 November, akan melewati kawasan Jambi pada etape ketujuh dan delapan.


Mandeh, Spot Paling Elok dalam Tour de Singkarak 2019

27 Oktober 2019

Foto udara kawasan wisata Mandeh di Kab.Pesisir Selatan, Sumatera Barat, 24 April 2017. Kawasan Mandeh seluas 18.000 Ha yang terdiri dari sejumlah pulau dan masuk dalam Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Nasional (RIPPNAS) bersama Biak dan Bunaken. ANTARA/Iggoy el Fitra
Mandeh, Spot Paling Elok dalam Tour de Singkarak 2019

Puncak Mandeh bakal dilalui para pembalap dalam Tour de Singkarak 2019. Kawasan ini sedang populer karena aksesnya mudah dan pemandangannya indah.


Tour de Singkarak 2019: Ikon Baru yang Diandalkan di Etape 9

24 Oktober 2019

Sejumlah pebalap sepeda beradu kecepatan pada etape ketujuh Tour de Singkarak 2016 di Sijunjung, Sumatera Barat, 12 Agustus 2016. Sebanyak 82 pembalap masih bertahan pada hingga ketujuh ini. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Tour de Singkarak 2019: Ikon Baru yang Diandalkan di Etape 9

Kawasan wisata Mandeh akan menjadi bagian dari etape kesembilan lomba balap sepeda jalaran raya, Tour de Singkarak 2019.


4 Kiat Agar Nyaman Menyaksikan Tour de Singkarak

24 Oktober 2019

Sejumlah pebalap sepeda beradu kecepatan pada etape pertama Tour de Singkarak 2016 di dekat Danau Singkarak, Solok, Sumatera Barat, 6 AGustus 2016. Tempat kedua diduduki Gracia Ricardo dari Kinan Cycling Team. ANTARA FOTO
4 Kiat Agar Nyaman Menyaksikan Tour de Singkarak

Tour de Singkarak melahap 1.324 kilometer melawati Sumbar hingga Jambi. Rute balap sepeda ini bakal melintasi berbagai destinasi wisata.


Tim Lokal akan Ramaikan Persaingan Tour de Singkarak 2019

15 Oktober 2019

Sejumlah pebalap sepeda beradu kecepatan pada etape keenam Tour de Singkarak 2016 di Kabupaten Solok, Sumatera Barat, 11 Agustus 2016. ANTARA FOTO
Tim Lokal akan Ramaikan Persaingan Tour de Singkarak 2019

Tim balap sepeda dari Sumatera Barat, Padang Road Bike, yakin bisa bersaing dengan pembalap mancanegara di Tour de Singkarak 2019.


Catat Sembilan Stage Tour de Singkarak 2019, Total 1.324 Km

7 September 2019

Para pembalap beraksi di ajang balap sepeda Tour de Singkarak 2017. (Antara)
Catat Sembilan Stage Tour de Singkarak 2019, Total 1.324 Km

Lomba balap sepeda jalan raya internasional Tour de Singkarak 2019 akan terbagi menjadi sembilan stage sejauh 1.324 kilometer.


Jumlah Etape Balap Sepeda Tour de Indonesia 2020 Akan Ditambah

23 Agustus 2019

Sejumlah pebalap sepeda melintasi Jembatan Sungai Bengawan Solo pada Etape pertama Tour de Indonesia 2019 di Solo, Jawa Tengah, Senin 19 Agustus 2019. Tour de Indonesia 2019 diikuti pebalap sepeda dari 22 negara dan akan melewati lima etape dari Candi Borobudur dan berakhir di Batur UNESCO Global Geopark, Bali dengan total jarak tempuh 825,2 Km. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Jumlah Etape Balap Sepeda Tour de Indonesia 2020 Akan Ditambah

Jumlah etape balap sepeda Tour de Indonesia 2020 akan ditingkatkan menjadi enam atau tujuh, dibandingkan lima pada tahun ini.


Berharap Para Pebalap Tour de Singkarak Bercerita pada Dunia

15 Agustus 2019

Sejumlah pebalap sepeda beradu kecepatan pada etape keenam Tour de Singkarak 2016 di Padang Pariaman, Sumatera Barat, 11 Agustus 2016. Etape keenam Tour de Singkarak ini berjarak tempuh 151 kilometer. ANTARA FOTO
Berharap Para Pebalap Tour de Singkarak Bercerita pada Dunia

Tour de Singkarak tak menarik wisatawan mancanegara secara langsung. Tapi ini adalah promosi massal, pebalap pun bisa bercerita keindahan Sumbar.