TEMPO.CO, Palembang – Setelah memenangi nomor beregu putra dan putri turnamen tenis Federasi Soldaritas Negara-negara Islam I di Palembang, Selasa, 12 Mei9 2014, para pemain Indonesia mengincar nomor tunggal putra dan putri Indonesia 10-18 Mei ini. Pada bagian putra Christopher Rungkat dan kawan-kawan di babak final mengalahkan regu Malaysia 2-0. Sementara di bagian putri Ayu Fani Damayanti dan kawan-kawan di babak final juga menang 2-0 atas regu Oman.
Pada Pertandingan di kompleks Stadion Jakabaring tim putra-putri Indonesia tampil terlalu tangguh bagi lawan-lawan mereka. Kemenangan ini menambah kepercayaan diri para pemain Indonesia untuk merebut medali emas pada SEA Games ke-28 di Singapura, 5-16 Juni mendatang. "Kami semakin percaya diri mengejar emas di SEA Games," kata pelatih putra Roy Therik sambil mengacungkan dua jempol tangannya atas prestasi para pemain.
Sukses tim putra itu diawali oleh tunggal pertama Aditya Harry Sasongko yang mengalahkan Mohd Azhari bin Zainal Abidin 6-1, 6-2. Pada tunggal kedua Christoper Rungkat yang menaklukkan Mohd Agil Syed 6-0, 6-3. Setelah unggul 2-0 pertandingan ketiga ganda tidak dilanjutkan karena pertandingan ketiga dianggap tidak berpengaruh dalam format pertandingan dua nomor tunggal dan satu ganda itu
Pada kelompok putri Ayu Fani Damayanti mengalahkan Al Bakry Samar 6-0, 6-0, sedangkan Lavinia Tananta menang cukup 6-2, 1-2 atas Fatma Al Nabani. Petenis putri Oman itu cedera pada game ketiga set kedua sehingga memutuskan tidak melanjutkan pertandingan. "Lavenia dinyatakan menang karena Fatma mundur karema cedera," kata Darmansa, Humas kejuaraan ini.
Sementara itu mantan wakil Sekjen Pengurus Pusat Persatuan Lawn Tenis Indonesia Ferry August Raturandang memprediksi para petenis Indonesia juga akan berjaya pada kelompok perorangan. Menurut dia, kualitas pemain Indonesia masih di atas kemampuan lawan-lawan mereka. Ia mencontohkan negara Oman dan Suriah yang kemampuan para pemainnya masih di bawah Christo, Ayu, maupun para pemain Indonesia lainnya.
"Keterlaluan kalau para pemain kita gagal," kata Ferry.
PARLIZA HENDRAWAN