TEMPO.CO, Palembang - Tim dari Olympic Council of Asia (OCA) bulan depan bakal melihat langsung kesiapan Palembang sebagai tuan rumah Asian Games 2018, baik fasilitas fisik berupa gelanggang olahraga, maupun kepanitiaan setempat.
Hal itu dikemukakan oleh Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Selatan, Muddai Madang. "Usai melihat SEA Games di Singapura, OCA akan terbang ke Palembang," kata Muddai, ketika dihubungi Tempo dari Palembang, Jumat, 22 Mei 2015.
Saat ini Muddai bersama pejabat Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Komite Olimpiade Iindonesia (KOI) sedang mengikuti pertemuan ke-66 Dewan Eksekutif OCA di Parsian Azadi Hotel, Teheran, Iran.
Menurut Muddai, tim OCA dijadwalkan berkunjung pada 13 Juni 2015. Kedatangan tim ACA ke Indonesia menjadi salah satu agenda pembahasan dalam pertemuan Dewan Eksekutif OCA di Teheran, Iran.
Pertemuan yang dipimpin Presiden OCA, Sheikh Ahmad Al Fahad Al Sabah, itu membahas kesiapan Indonesia, khususnya DKI Jakarta dan Sumatera Selatan sebagai tuan rumah Asian Games, yang akan dimulai 18 Agustus 2018. "Ini merupakan pekerjaan yang sangat berat yang harus segera dipersiapkan," ujar Muddai.
Dalam pertemuan di Teheran, delegasi dari Indonesia, antara lain terdiri dari Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kementerian Pemuda dan Olahraga, Gatot S Dewa Broto, Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi dan Olahraga, Djoko Pekik Irianto, Ketua KOI, Rita Subowo.
Sedangkan dari Sumatera Selain, selain Muddai, juga ada Asisten III Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, Akhmad Najib, Kepada Dinas Pemuda dan Olahraga, Akhmad Yusuf Wibowo.
Sementara itu, Deputi Humas KONI Sumatera Selatan Darmansa, menjelaskan kunjungan tim OCA di Palembang untuk menilai segala persiapan yang dilakukan di Palembang. Di antaranya akomodasi penginapan, sistem transportasi, rumah sakit, venue pertandingan, gedung sekretariat Asian Games.
Selain itu, tim OCA juga akan melihat rencana pembangunan venue baru serta TV Broadcast. Tak terkecuali kebudayaan daerah, kebersihan lingkungan. "Mereka juga akan melihat bagian pemasaran dan sosialisasi serta fasilitas pendukung lainnya yang dianggap penting," ujar Darmansa.
PARLIZA HENDRAWAN