TEMPO.CO, Jakarta - Lomba lari jalan raya, Jakarta International 10K kembali digelar. Kali ini, lomba lari yang telah diselenggarakan keenam kali itu akan melibatkan paling tidak 10 pelari elite dunia dan 20 pelari nasional.
"Jakarta International 10K akan diikuti pelari-pelari dunia yang sudah kita kenal, di antaranya Charles Wachira Maina dari Kenya, lalu Fredrick Kipchumba Ngeny juga dari Kenya," ujar Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta Zaenal Soleman di Balai Kota, Jakarta, Jumat, 22 Mei 2015.
Menurut Soleman, selain itu para pelari elite putra dan putri lain, yaitu Hunegnaw Mesfin Alemu (Ethiopia), Silas Kiputro (Kenya), Eric Ndiema (Kenya), Margaret Wamahida Muringi (Kenya), Maryanne Wangari Wanajiru (Kenya), Fatna Mabaoui (Italia), dan Atsede Habtamu Besuye (Ethiopia), juga akan bergabung dalam lomba lari itu.
Tak hanya itu, sejumlah pelari putra dan putri dari kota kembar Jakarta, yakni Tokyo dan Beijing juga turut ambil bagian.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Wakil Sekretaris Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) Sri Hastuti Merdiko mengungkapkan, untuk para pelari Indonesia, yang akan ikut ambil bagian kali ini, ialah mereka yang tidak ikut dalam SEA Games.
"Tanggal 6 Juni, sudah dimulai lomba atletik di SEA Games. Agus Prayogo, Triyaningsih, mereka tidak akan diturunkan dalam Jakarta International 10K kali ini," kata dia.
Indonesia menyiapkan 10 altet elite nasional putra dan 10 atlet putri dalam lomba lari kali ini.
Mereka di antaranya, Jauhari Johan (PASI Sumatera Selatan), Yahuza (PASI Bangka Belitung), Ranto (PASI Jateng), Saiin Alim (PASI Jawa Barat), dan Sukarno (PASI Jawa Tengah). Kemudian, Yulianingsih (PASI Jawa Tengah), Meri Paijo (PASI Nusa Tenggara Timur), Erni Ulatningsih (PASI Jawa Tengah), dan Nyai Prima (PASI Sumatera Utara).
Jakarta International 10K akan berlangsung 31 Mei mendatang di Monumen Nasional, Jakarta. Lomba lari yang diselenggarakan dalam rangka hari ulang tahun DKI Jakarta ke-488 ini akan memperebutkan total hadiah lebih dari Rp 911 juta.
ANTARA