TEMPO.CO, Paris -- David Ferrer (Spanyol), yang dikenal sebagai satu di antara raja lapangan tanah liat, melaju mulus ke babak perempat final turnamen tenis Grand Slam Prancis Terbuka 2015. Unggulan ketujuh ini menang langsung tiga set, 6-2, 6-2, 6-4, atas Marin Cilic (Kroasia) pada babak keempat atau perdelapan final, Senin, 1 Juli 2015. Ferrer, 33 tahun, runner-up turnamen ini pada 2013, tampil terlalu tangguh bagi unggulan kesembilan, Cilic, yang bermain tidak sabar dalam pertandingan itu.
"Ini pertandingan yang lengkap. Saya pikir ini pertandingan terbaik saya dalam dua minggu ini,” kata Ferrer, yang bermain di Lapangan Satu, terbesar ketiga di kompleks tenis Roland Garros, Paris. Lapangan terbesar di kompleks lapangan tenis tanah liat itu adalah Lapangan Philippe Chatrier, yang berkapasitas hampir 15 ribu penonton. Lapangan terbesar kedua bernama Lapangan Suzanne Lenglen dengan kapasitas 10 ribu lebih penonton.
Meski tidak bermain di lapangan utama, Ferrer menyatakan tidak ada masalah baginya, mengingat masih ada pemain hebat, seperti Novak Djokovic (Serbia) dan Rafael Nadal (Spanyol). “Tidak masalah bagi saya. Yang lebih penting, saya mencoba bermain terbaik di setiap pertandingan dan menang,” tutur pemain peringkat ketujuh dunia ini.
Pada babak perempat final, Ferrer bakal menghadapi unggulan ketiga dari Inggris, Andy Murray, yang di babak keempat menyingkirkan petenis tuan rumah bukan unggulan, Jeremy Chardy, 6-4, 3-6, 6-3, 6-2. Dalam empat kali pertemuannya dengan Murray di lapangan tanah liat, Ferrer selalu menang. Namun secara keseluruhan dalam 15 kali pertemuan mereka di berbagai jenis lapangan, Murray unggul 9-6.
Pertandingan perempat final Ferrer melawan Murray dijadwalkan berlangsung pada Rabu, 3 Juni 2015.
REUTERS | AGUS BAHARUDIN