TEMPO.CO, Paris - Jika Rafael Nadal dan Novak Djokovic berhadapan, tak penting lagi pada babak apa mereka bertarung. Pertandingan dua petenis putra papan atas dunia ini selalu ditunggu. Apalagi, jika berlangsung di Stadion Philippe Chatrier, Roland Garros, Paris, hari ini, Rabu, 3 Juni 215.
Nadal sedang berusaha menjadi petenis pertama pada era Terbuka yang bisa memenangi sebuah seri Grand Slam 10 kali di turnamen Prancis Terbuka ini.
Tapi, petenis dengan pegangan raket tangan kiri–tapi, tidak kidal-dari Spanyol ini akan mendapat tantangan terberat sepanjang kariernya di turnamen akbar tanah liat. Pemain nomor satu dunia dari Serbia, Novak Djokovic, menantinya pada babak perempat final.
“Anda tahu, ini bukan babak final,” kata Nadal, yang akan berusia 29 tahun hari ini. “Ini sebuah perempat final. Dan, tidak, pemenang pertandingan tidak akan otomatis menjadi juara Roland Garros,” kata pemain berjuluk raja tanah liat yang lagi terlempar dari lima besar dunia itu pertama kali. “Mereka akan menjadi seorang semifinalis di Roland Garros. Itu membuat satu perbedaan besar. Meski itu adalah satu pertandingan spesial, itu satu partai perempat final,” Nadal menambahkan.
Nadal berhak berkata seperti itu. Tapi, Djokovic, 28 tahun, mengakui, “Tentu saja ada persiapan mental yang berbeda ketika Anda berhadapan dengan Nadal dalam perempat final dibandingkan melawan pemain lainnya.”
Meski demikian, Djokovic berusaha tidak terlalu “silau” dengan tradisi kehebatan Nadal di Roland Garros. Di sejumlah turnamen pemanasan tanah liat tahun ini Nadal jeblok, tapi begitu tampil di Roland Garros, ia menjadi lebih tangguh meski harus kehilangan satu set melawan Jack Sock di babak keempat.
“Saya akan berusaha mempertahankan rutinitas di pertandingan yaitu selalu berusaha menang dan tak terlalu mementingkan partai ini. Tapi, itu tidak berarti, saya akan menang. Masa depak tak bisa diprediksi,” kata Djokovic.
Berikut ini empat fakta sebelum pertanding besar itu:
Juara Prancis Terbuka sembilan kali, Nadal, mengalahkan Jack Sock 6-3, 6-1, 5-7, 6-2 pada babak keempat untuk mencatat rekor kemenangan ke-70 di Roland Garros.
Nadal mengalahkan Djokovic–yang mengalahkan pemain Prancis, Richard Gasquet, 6-1, 6-2, 6-3 pada babak keempat-sebanyak enam kali di Prancis Terbuka, termasuk pada tiga tahun terakhir.
Nadal hanya memenangkan satu turnamen sejak menjuarai Prancis Terbuka tahun lalu. Sebaliknya, unggulan pertama, Djokovic, mencatat 26 kemenangan beruntun.
Djokovic berambisi menaklukkan Prancis Terbuka tahun ini, satu-satunya gelar Grand Slam yang belum pernah dimenangi sepanjang kariernya. Tahun lalu, ia dikalahkan Nadal di final dan pencapaian final lain baru dilakukannya pada 2012.
WORLD TENNIS | GUARDIAN | BBC | HARI PRASETYO