TEMPO.CO, Bandung - Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar pesimistis melihat kondisi persepakbolaan Tanah Air setelah sanksi dijatuhkan induk organisasi sepak bola dunia (FIFA) terhadap Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). FIFA menjatuhkan sanksi itu pada Sabtu, 30 Mei 2015.
"Kita pesimistis. Kedua-duanya belum ada kejelasan. PSSI juga terus diseret sama Menpora yang enggak akan ngasih izin," ujar Umuh saat dihubungi Tempo, Selasa, 2 Juni 2015.
Sanksi FIFA itu, ucap Umuh, sangat berdampak terhadap nasib klub sepak bola di Indonesia, termasuk Persib Bandung. Dengan kondisi seperti ini, manajemen Persib belum bisa menentukan langkah pasti selanjutnya dan memilih vakum untuk sementara.
"Kita belum bisa melangkah karena situasinya seperti ini. Kita mau ikut di mana-mana juga kan belum jelas, apakah Persib mau dibubarkan dulu dan dihentikan kontrak pemainnya atau bagaimana?" ujarnya.
Meski demikian, Umuh menyatakan akan melakukan pembicaraan internal dalam waktu dekat dengan komisaris dan pemegang saham Persib. Pasalnya, masalah yang membelit persepakbolaan nasional kian kentara dan sangat sulit diselesaikan.
"Besok atau lusa kita akan berkumpul dengan komisaris, direksi, dan semua pemegang saham, membicarakan kelanjutan Persib. Apakah bertahan atau seperti apa, nanti kita obrolkan," ucap Umuh.
AMINUDIN