TEMPO.CO, Jakarta - Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, gagal melaju ke semifinal setelah takluk dari Jan Jorgensen di turnamen bulu tangkis BCA Indonesia Open Super Series Premier 2015. Bertanding di Istora Senayan, Jakarta, Jonatan menyerah dengan skor 13-21 dan 15-21.
Seusai laga Jonatan mengatakan sudah mempersiapkan strategi menghadapi Jorgensen yang merupakan juara bertahan. Namun di lapangan situasinya berubah. "Saya coba menurunkan bola dan adu netting agar bisa menyerang tapi malah terlalu tinggi,” kata Jonatan seperti dilansir Badminton Indonesia, Jumat, 5 Juni 2015.
Kendati kalah, Jonatan amat puas dengan penampilannya. Ia mengatakan rasa percaya dirinya makin bertambah setelah mengalahkan beberapa pemain unggulan dan sanggup mencapai babak perempat final turnamen sekelas super series premier.
Jonatan menyatakan tidak bisa langsung berleha-leha. Pasalnya, ia kembali menjadi andalan Indonesia di ajang multicabang SEA Games 2015 di Singapura. Pemain asal klub PB Tangkas ini hanya diberi waktu tiga hari untuk beristirahat. "Semoga nanti hasilnya bisa maksimal," ucapnya.
Kegagalan Jonatan diikuti juga oleh tunggal putri, Lindaweni Fanetri. Ia takluk dari pemain Thailand, Ratchanok Intanon, 7-21 dan 6-21. Di nomor tunggal Indonesia masih menyisakan Maria Febe Kusumastuti dari tunggal putri dan Anthony Ginting di sektor tunggal putra yang saat ini tengah melawan Kento Momota dari Jepang.
ADITYA BUDIMAN