TEMPO.CO, Paris - Stanislas Wawrinka (Swiss) meredam Jo-Wilfried Tsonga ((Prancis) dan membuat 15 ribu pendukungnya terdiam pada babak semifinal turnamen tenis Grand Slam Prancis Terbuka di Roland Garros, Paris, Jumat, 5 Juni 2015. Wawrinka menang 6-3, 6-7 (1), 7-6 (3), 6-4 dan maju ke babak final untuk pertama kalinya pada grand slam lapangan tanah liat ini.
Tsonga berharap menjadi petenis Prancis pertama menjuarai turnamen ini setelah Yannick Noah pada 1983. Namun bermain di bawah cuaca panas dengan suhu udara mencapai 33 derajat Celsius, unggulan ke-14 Tsonga masih harus mengakui kehebatan unggulan kedelapan Wawarinka.
Wawrinka mampu mengatasi 16 kali dari 17 kali ancaman break point dalam pertandingan yang berlangsung 3 jam, 46 menit itu. Ia menghentikan Tsonga setelah pukulan forehand kerasnya tidak dapat dikembalikan Tsonga.
Juara Grand Slam Australia Terbuka 2014 Wawrinka pada babak final Minggu, 7 Juni 2015, menghadapi pemenang pertandingan semifinal unggulan pertama Novak Djokovic (Serbia) melawan unggulan ketiga Andy Murray (Inggris).
Prancis Terbuka berlangsung di lapangan tanah liat kompleks Roland Garros, Paris, Prancis, sejak 25 Mei lalu merupakan turnamen dengan tingkatan tertinggi di dunia. Lapangan tanah liat memiliki karakter membuat pantulan bola lebih lambat ketimbang lapangan keras atau lapangan rumput.
REUTERS | AGUS BAHARUDIN