TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan Ganda Putri Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii satu-satunya wakil Indonesia yang menembus final di BCA Indonesia Open Superseries Premier 2015. Namun, pasangan ini juga tak mampu menyelematkan muka Indonesia sebagai tuan rumah.
Pasangan Nitya/Greysia harus mengakui keunggulan pasangan negeri Tiongkok Tang Jinhua/Tian Qing 11-21, 10-21, yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Minggu 7 Juni 2015. Dengan kekalahan tersebut, Indonesia kembali tanpa gelar di ajang BCA Indonesia Open Superseries Premier 2015.
Pada tahun sebelumnya, Indonesia tidak meraih satu gelarpun, setelah pasangan Ganda Putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan satu-satunya wakil Indonesia di final kalah dari pemain Korea Lee Yong- dae/Yoo Yeon-seong dua set langsung, 15-21, 17-21.
Pada Indonesia Open Superseries Premier kali ini, pasangan Ganda Putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan terhenti di babak semifinal setelah kalah oleh pasangan Tiongkok Fu Haifeng/Zhang Nan, 20-22, 21-18, 15-21.
Selain itu pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang juga unggulan Indonesia untuk bisa meraih gelar juara, gagal setelah dikalahkan pasangan Tiongkok Zhang Nan/Zhao Yunlei, 21-16, 15-21, 18-21 di babak semifinal.
Berikut hasil BCA Indonesia Open Superseries Premier 2015
Tunggal Putra
Kento Momota (Jepang) vs Jan O Jorgensen, 16-21, 21-19, 21-7
Tunggal Putri
Ratchanok Intanon (Thailand) vs Yui Hashimoto (Jepang), 21-11, 21-10
Ganda Campuran
Xu Chen / Ma Jin (Tiongkok) vs Zhang Nan / Zhao Yunlei (Tiongkok), 21-17, 21-16
Ganda Putri
Tang Jinhua/Tian Qing (Tiongkok) vs Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii (Indonesia), 21-11, 21-10
Ganda Putra
Ko Sung Hyun / Shin Baek Choel (Korea Selatan) vs Fu Haifeng / Zhang Nan (Tiongkok), 21-16, 16-21, 21-19
Danni M | PDAT