Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Biliar Gagal Pertahankan Emas SEA Games

image-gnews
Atlet Biliar Indonesia Angeline Ticoalu saat bertanding di babak perempat final Nomor 9 Bola Putri, dalam ajang Sea Games Singapura 2015, 7 Juni 2015. (TEMPO/ Gunawan Wicaksono)
Atlet Biliar Indonesia Angeline Ticoalu saat bertanding di babak perempat final Nomor 9 Bola Putri, dalam ajang Sea Games Singapura 2015, 7 Juni 2015. (TEMPO/ Gunawan Wicaksono)
Iklan

TEMPO.CO, Singapura - Rack kesepuluh biliar dengan nomor 9 ball pool single menjadi akhir cerita Angeline Magdalena Ticoalu, 30 tahun, di SEA Games Singapura, Minggu, 7 Juni 2015. Angel—demikian dia disapa—harus mengemasi koper lantaran kalah oleh pebiliar Thailand, Chitchomnart Siraphat.

Skor terakhir di papan menunjukkan Angel selisih empat poin lantaran hanya mengumpulkan 3 kemenangan. Sedangkan Chitchomnart berhasil meraih tujuh angka kemenangan. “Saya bermain tidak sesuai dengan yang saya harapkan,” kata Angel kecewa seusai laga.

Kekalahan Angel ini cukup telak lantaran dia merupakan peraih emas pada SEA Games Myanmar 2013. Apalagi dia tidak jatuh di partai final, melainkan kembali ke Tanah Air saat berjuang di perempat final. “Dia tidak bermain sebagai pemain dunia,” kata pelatih nasional disiplin pool, Edward Lumbantoruan, yang mendampingi Angel.

Tanda-tanda kekalahan wanita kelahiran Manado itu sudah terlihat sejak awal permainan. Dia tak berhasil memasukkan bola pada urutan pertama. Akibatnya, rack kedua yang dimainkannya diselesaikan oleh Chitchomnart. Rack ketiga pun enteng disapu bersih oleh pebiliar berusia 23 tahun itu. Skor menjadi 3-0.

Angel sempat terlihat panik dengan sesekali meminum air. Tapi dia berupaya mengatasi ketertinggalannya. Hasilnya, Angel memenangi tiga rack. Skor akhirnya 3-3. Namun sayang, dia tak mampu menyelesaikan rack selanjutnya dengan baik. Padahal sejumlah peluang berada di depan mata.

Salah satunya saat Chitchomnart gagal menyelesaikan rack kesembilan. Ia berkesempatan menyodok bola 9 tapi tak berhasil memasukkannya. Terlihat Edward hanya menempelkan tangan di atas wajah. “Dia di-pressure sejak awal tapi tak bisa mengendalikan dirinya,” ujar Edward.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Angel mengatakan kekalahannya juga tak lepas dari tekanan mempertahankan juara. Sementara kelas biliar yang dia ikuti hingga kini belum menunjukkan tanda-tanda mengejar dua target medali emas. “Mungkin saya agak kepikiran soal itu,” ucapnya. “Tapi saya memang bermain jauh di bawah standar.”

Menurut Angel tak ada kendala persiapan yang mempengaruhi permainannya. Secara mental, kata dia, juga tak ada masalah. Namun dia meyakini kekalahan ini adalah proses yang harus dilewati di dunia biliar, “Karier saya tidak berhenti di sini, masih ada waktu lain seperti ASEAN Games,” katanya.

Selain Angel, pebiliar Indonesia dengan nomor yang sama, yakni Fathrah Masum, pun angkat koper di perempat final. Dia kalah oleh Rubilen Amit dari Filipina. Atlet yang dikalahkan Angelina di SEA Games Myanmar itu menekuk Fathrah dengan skor 2-7.

TRI SUHARMAN


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kenali Gejala Hipospadia pada Anak Seperti yang Dialami Aprilia Manganang

10 Maret 2021

Aprilia Manganang bersiap melakukan servis dalam sebuah pertandingan voli. Kiprah Aprilia cemerlang hingga masuk dalam skuad Timnas voli putri Indonesia di ajang Asian Games 2018.  Instagram fansclub Aprilia Manganang
Kenali Gejala Hipospadia pada Anak Seperti yang Dialami Aprilia Manganang

Mantan atlet timnas bola voli Aprilia Manganang dinyatakan mengalami hipospadia sejak lahir. Seperti apa penyebab dan gejalanya?


Aprilia Manganang dan Kontroversi Gender di SEA Games 2015 dan Liga Livoli

10 Maret 2021

Pemain Popsivo Polwan Aprilia Manganang. Tempo/Pribadi Wicaksono
Aprilia Manganang dan Kontroversi Gender di SEA Games 2015 dan Liga Livoli

Karena jenis kelamin, Aprilia Manganang berkali-kali dipersoalkan lawannya baik di kejuaraan SEA Games maupun kejuaraan nasional.


SEA Games 2019: Senam Sumbang Emas Lagi Lewat Agus Prayoko

4 Desember 2019

Atlet Senam Agus Adi Prayoko. (foto: istimewa)
SEA Games 2019: Senam Sumbang Emas Lagi Lewat Agus Prayoko

Atlet senam artistik putra Agus Prayoko mempersembahkan emas bagi Indonesia di nomor vault atau meja lompat SEA Games 2019.


SEA Games 2017: Renang Sumbang 1 Emas, 3 Perak, dan 1 Perunggu  

21 Agustus 2017

Perenang Indonesia, I Gede Siman Sudartawa. (Istimewa/Humas PESI)
SEA Games 2017: Renang Sumbang 1 Emas, 3 Perak, dan 1 Perunggu  

Indonesia menambah medali emas SEA Games 2017 dari cabang renang sekaligus memecahkan rekor.


Sea Games 2017, Dua Negara Ini Jadi Perhatian Tim Voli Indonesia

8 Mei 2017

Pebola Voli putri Thailand, mencoba menghadang lajunya bola yang dihempaskan oleh atlet Bola Voli Indonesia, Amalia Fajrina Nabila dalam babak Semi Final  Sea Games 2015 Singapura, 14 Juni 2015. Kalah dari Thailand, Indonesia meraih medali Perunggu. TEMPO/ Gunawan Wicaksono
Sea Games 2017, Dua Negara Ini Jadi Perhatian Tim Voli Indonesia

Tim nasional bola voli Indonesia akan mengantisipasi
persaingan ketat dari tim Thailand dan tim Vietnam dalam SEA
Games 2017


PBVSI Siapkan Atlet untuk Turun di Sea Games Malaysia

8 Mei 2017

Pebola voli putri Indonesia Nandita Ayu Salsabila (kiri) dan Wilda Siti N. Sugandi menghadang smes pebola voli Thailand Onuma Sittirak pada semifinal bola voli putri Sea Games ke-28 di OCBC Arena, Singapura, 14 Juni 2015. ANTARA FOTO
PBVSI Siapkan Atlet untuk Turun di Sea Games Malaysia

18 atlet putra dan 18 atlet putri akan mengikuti pemusatan
pelatihan nasional jelang SEA Games 2017


Indonesia Dukung Sea Games Kuala Lumpur 2017 lewat Baton Run

30 April 2017

Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga, Raden Isnanta, saat serah terima baton estafet, dalam rangka promosi Sea Games ke-29 di halaman Kemenpora, Senayan, Jakarta, 30 April 2017. Foto: Humas Kemenpora
Indonesia Dukung Sea Games Kuala Lumpur 2017 lewat Baton Run

Kemenpora mentargetkan Indonesia mendapat peringkat tiga atau empat.


Indonesia Belum Putuskan Atlet Atletik yang Berlaga di Sea Games

24 April 2017

Atlet Lompat Jauh Indonesia Maria Londa membawa bendera usai memenangi nomor Lompat Jangkit Sea Games ke-28 di National Stadium, Singapura, 11 Juni 2015. ANTARA FOTO
Indonesia Belum Putuskan Atlet Atletik yang Berlaga di Sea Games

Maria Londa, lanjut Tigor, diproyeksikan akan turun pada
nomor lompat jauh putri


Susi Susanti & Yayuk Basuki Ditawari Pimpin Kontingen SEA Games

13 April 2017

Mantan atlet tenis Yayuk Basuki menjadi wajah baru seleb di kursi DPR dari Partai Amanat Nasional (PAN). TEMPO/Seto Wardhana
Susi Susanti & Yayuk Basuki Ditawari Pimpin Kontingen SEA Games

Menpora meminta Yayuk Basuki dan Susy Susanti untuk menjadi Ketua Kontingen SEa Games.


Tiga Nama Mengkrucut Jadi Calon Komandan Kontingen Sea Games

11 April 2017

Kontingen atlet dari Indonesia tampil pada pembukaan Asian Winter Games di Sapporo Dome, Sapporo, Jepang, 19 Februari 2017. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Tiga Nama Mengkrucut Jadi Calon Komandan Kontingen Sea Games

Ada dari kementerian, pimpinan militer dan seorang
pengusaha," kata Plt Sekjen KOI