TEMPO.CO, Bogor - Manajemen Rumah Sakit Petramedika Sentul City mengaku pihaknya menerima kiriman empat pasien yang diketahui pembalap. Keempatnya mengalami kecelakaan di kejuaraan Asia Road Racing Championship (ARRC) 2015 di Sirkuit Internasional Sentul, Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor, Minggu, 7 Juni 2015.
"Kemarin kami mendapat rujukan empat orang pasien yang mengalami kecelakaan dalam kejuaraan balap motor yang digelar di Sirkuit Sentul," kata Direktur Utama Rumah Sakit Petramedia Sentul City, Camelia Faisal, saat ditemui di Rumah Sakit Petramedika Sentul, Kabupaten Bogor, Senin petang, 8 Juni 2015.
Menurut Camelia, berdasarkan kronologis kejadian keempat pasien itu dirujuk panitia penyelenggara kejuaraan dalam dua gelombang. Awalnya rumah sakit mendapat rujukan pasien pembalap, Minggu, 7 Juni 2015 sekitar pukul 11.00 WIB. Namun, pasien ini tidak mengalami luka serius sehingga langsung bisa pulang.
Beberapa saat kemudian dalam waktu yang hampir bersamaan sekitar pukul 11.00 WIB, pihaknya kembali menerima pasien. Kali pembalap asal Malaysia bernama Zamri Baba. Saat dibawa ke rumah sakit, Zamri tidak sadarkan diri karena luka parah di kepala dan dada. Sehingga ia dirawat intensif di ruang ICU.
Camelia mengatakan, pada hari yang sama sekitar pukul 17.00, pihaknya pun kembali mendapat rujukan dua pasien yang diketahui juga pembalap dalam kejuaraan itu, yakni pembalap Thailand Jakkrit Sawangswat. Korban luka ringan di kepala, memar di leher, paha dan panggul, serta tpak tangan mengalami fraktur.
Saat di bawa ke rumah sakit, Sawangswat sadarkan diri, serta menjalani operasi. Secara bersamaan, rumah sakit itu mendapat rujukan pasein, yakni pembalap Indonesia bernama M. Fadli Immanuddin, yang luka cukup parah di kaki sebelah kiri. "Saat dibawa ke sini pasien masih sadar.
Fadli luka patah tulang cukup parah karena kecelakaan fatal. Luka yang dialami Fadli mulai dari tapak kaki, hingga tungkai. Patah tulangnya cukup banyak yang berakibat fatal sehingga Fadli harus menjalani operasi tulang. "Saat ini kondisinya stabil namun masih perlu observasi sehingga dirawat di ruang ICU," ujar camelia.
M. SIDIK PERMANA