TEMPO.CO, Jakarta - Tim judo Indonesia pulang ke Tanah Air dengan kepala tegak setelah menjadi juara umum pada SEA Games 2015 Singapura.
"Tim bisa pulang dengan lega karena hasil yang diraih selama tiga hari di Singapura sangat memuaskan, dan kami mengakhiri penantian selama 20 tahun untuk menjadi juara umum judo ini," kata Manajer Tim Judo Indonesia Zaedun di Singapura, Selasa, 9 Juni 2015.
Empat medali emas Indonesia dipersembahkan Ahmad Raharjo pada kelas 66 kilogram, Ni Kadek Anny Pandini kelas 56 kg, Gerrard George kelas 86 kg serta emas keempat disumbangkan Horas Manurung pada kelas -90 kg.
Tim judo menjadi cabang olahraga pertama dari Kontingen SEA Games 2014 yang melampaui target perolehan medali emas. Satlak Prima menargetkan tiga medali emas pada ajang itu. Namun Horas Manurung dan kawan-kawan justru mampu mempersembahkan empat medali emas, satu perak, dan dua perunggu.
Rombongan judo Indonesia yang selama tiga hari berjuang di Hall 2 Singapura Expo, tempat pertandingan bela diri SEA Games 2015, kembali ke Tanah Air pada Selasa sore. Rencananya, tim akan berkumpul dulu di Jakarta kemudian dipulangkan ke daerah masing-masing.
Baca juga:
Di SEA Games Singapura, Tim U-23 Pakai Pita Hitam
SEA Games, Emas Pertama dari Atlet Dayung, Anak Suku Bajo
Kalahkan Kamboja 6-1, Pelatih U-23: Inilah Sesungguhnya Kami
"Pengorbanan tenaga, waktu, dan pikiran dari para atlet akhirnya terbayarkan. Namun tidak sampai di sini karena kita juga sudah harus bersiap menghadapi kejuaraan lain, termasuk persiapan Olimpiade," ujarnya.
Horas Manurung, peraih medali emas pada kelas -90 kg, menyatakan lega setelah bisa meraih kembali medali emas yang sempat lepas dari tangannya pada SEA Games 2013 di Myanmar. "Lega bisa meraih medali emas sekaligus menjadikan tim judo juara umum, terlepas dari melampaui target. Sebenarnya saya dan teman-teman sudah berusaha maksimal untuk menjadi yang terbaik," tutur Horas, yang juga atlet Jawa Barat.
Setelah berlaga pada SEA Games 2015, ia akan menyempatkan diri berkumpul dengan keluarganya. Bahkan ia juga membuat perencanaan untuk naik ke pelaminan akhir tahun 2015 ini.
"Kami melakukan latihan di Korea dalam waktu yang lama. Hasilnya memang sangat maksimal. Dan beberapa hari ke depan, akan saya manfaatkan untuk berkumpul dengan keluarga," ucap Horas.
ANTARA