Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cedera Tak Halangi Londa Rengkuh Emas  

image-gnews
Atlet Lompat Jauh Indonesia Maria Londa membawa bendera usai memenangi nomor Lompat Jangkit Sea Games ke-28 di National Stadium, Singapura, 11 Juni 2015. ANTARA FOTO
Atlet Lompat Jauh Indonesia Maria Londa membawa bendera usai memenangi nomor Lompat Jangkit Sea Games ke-28 di National Stadium, Singapura, 11 Juni 2015. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Maria Londa merebut medali emas dari cabang lompat jangkit SEA Games 2015 di Stadion Nasional Singapura, Kamis. Untuk meraih prestasi tertinggi itu, ia harus menahan sakit karena cedera yang selama ini dialami.

Atlet asal Bali yang sebelumnya mempersembahkan emas bagi Indonesia dari nomor lompat jauh itu mampu membukukan lompatan sejauh 13,75 meter. Sedangkan medali perak direbut atlet asal Vietnam, Hue Hoa Tran, dengan 13,73 meter dan perunggu untuk atlet Thailand, Thitima Muangjan, dengan 13,65 meter.

"Cedera kemarin terasa sekali. Tapi puji Tuhan saya masih dibelikan kesempatan untuk meraih emas," kata Maria Londa usai menyelesaikan perlombaan.

Atlet andalan Indonesia yang sudah dipastikan lolos ke Olimpiade Rio de Janeiro 2016 mengalami cedera saat turun di Asian Games 2014. Sebelum turun di SEA Games 2015, atlet asal Bali itu telah mengikuti serangkaian latihan bersama dengan sang pelatih, Ketut Pageh.

Hingga saat ini, Maria Londa masih mengeluh, terutama pada bagian lutut dan tumit. Kondisi ini terjadi saat turun di SEA Games kali ini. Namun Maria mengaku terus menahan sehingga mampu memberikan yang terbaik.

"Yang jelas saya senang sekali dengan hasil ini. Semoga pada kejuaraan berikutnya, termasuk olimpic, diberikan yang terbaik," kata atlet penentu target emas untuk cabang olahraga atletik itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu pelatih Maria Londa, Ketut Pageh, mengaku senang anak asuhnya mampu memberikan hasil terbaik dan mendapatkan tiket untuk turun di Olimpiade 2016. Untuk itu pihaknya akan segera menyiapkan program terbaiknya.

"Memang ada beberapa kendala, termasuk lapangan sistetis. Kami berharap raihan dua emas ini membuat pemerintah bergerak cepat dengan menyiapkan fasilitas yang sesuai dengan standar," katanya usai mendampingi Maria Londa.

Menurut dia, lompatan sejauh 6,70 meter pada nomor lompat jauh itu menjadi modal Maria Londa ke Brasil. Sebelum ke olimpade, ada beberapa kejuaraan yang akan diikuti, mulai ke Korea Selatan, mengikuti Kejuaraan Dunia di Beijing-Tiongkok, serta mengikuti kejurnas.

Emas yang diraih oleh Maria Londa merupakan yang keenam bagi atletik. Sebelumnya, emas dipersembahkan oleh Hendro dari jalan cepat, Agus Prayogo dari 10 ribu meter, dan dua dari Triyaningsih. Maria Londa pada SEA Games 2015 juga menyumbang dua emas. Dengan demikian target terpenuhi.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kenali Gejala Hipospadia pada Anak Seperti yang Dialami Aprilia Manganang

10 Maret 2021

Aprilia Manganang bersiap melakukan servis dalam sebuah pertandingan voli. Kiprah Aprilia cemerlang hingga masuk dalam skuad Timnas voli putri Indonesia di ajang Asian Games 2018.  Instagram fansclub Aprilia Manganang
Kenali Gejala Hipospadia pada Anak Seperti yang Dialami Aprilia Manganang

Mantan atlet timnas bola voli Aprilia Manganang dinyatakan mengalami hipospadia sejak lahir. Seperti apa penyebab dan gejalanya?


Aprilia Manganang dan Kontroversi Gender di SEA Games 2015 dan Liga Livoli

10 Maret 2021

Pemain Popsivo Polwan Aprilia Manganang. Tempo/Pribadi Wicaksono
Aprilia Manganang dan Kontroversi Gender di SEA Games 2015 dan Liga Livoli

Karena jenis kelamin, Aprilia Manganang berkali-kali dipersoalkan lawannya baik di kejuaraan SEA Games maupun kejuaraan nasional.


SEA Games 2019: Senam Sumbang Emas Lagi Lewat Agus Prayoko

4 Desember 2019

Atlet Senam Agus Adi Prayoko. (foto: istimewa)
SEA Games 2019: Senam Sumbang Emas Lagi Lewat Agus Prayoko

Atlet senam artistik putra Agus Prayoko mempersembahkan emas bagi Indonesia di nomor vault atau meja lompat SEA Games 2019.


SEA Games 2017: Renang Sumbang 1 Emas, 3 Perak, dan 1 Perunggu  

21 Agustus 2017

Perenang Indonesia, I Gede Siman Sudartawa. (Istimewa/Humas PESI)
SEA Games 2017: Renang Sumbang 1 Emas, 3 Perak, dan 1 Perunggu  

Indonesia menambah medali emas SEA Games 2017 dari cabang renang sekaligus memecahkan rekor.


Sea Games 2017, Dua Negara Ini Jadi Perhatian Tim Voli Indonesia

8 Mei 2017

Pebola Voli putri Thailand, mencoba menghadang lajunya bola yang dihempaskan oleh atlet Bola Voli Indonesia, Amalia Fajrina Nabila dalam babak Semi Final  Sea Games 2015 Singapura, 14 Juni 2015. Kalah dari Thailand, Indonesia meraih medali Perunggu. TEMPO/ Gunawan Wicaksono
Sea Games 2017, Dua Negara Ini Jadi Perhatian Tim Voli Indonesia

Tim nasional bola voli Indonesia akan mengantisipasi
persaingan ketat dari tim Thailand dan tim Vietnam dalam SEA
Games 2017


PBVSI Siapkan Atlet untuk Turun di Sea Games Malaysia

8 Mei 2017

Pebola voli putri Indonesia Nandita Ayu Salsabila (kiri) dan Wilda Siti N. Sugandi menghadang smes pebola voli Thailand Onuma Sittirak pada semifinal bola voli putri Sea Games ke-28 di OCBC Arena, Singapura, 14 Juni 2015. ANTARA FOTO
PBVSI Siapkan Atlet untuk Turun di Sea Games Malaysia

18 atlet putra dan 18 atlet putri akan mengikuti pemusatan
pelatihan nasional jelang SEA Games 2017


Indonesia Dukung Sea Games Kuala Lumpur 2017 lewat Baton Run

30 April 2017

Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga, Raden Isnanta, saat serah terima baton estafet, dalam rangka promosi Sea Games ke-29 di halaman Kemenpora, Senayan, Jakarta, 30 April 2017. Foto: Humas Kemenpora
Indonesia Dukung Sea Games Kuala Lumpur 2017 lewat Baton Run

Kemenpora mentargetkan Indonesia mendapat peringkat tiga atau empat.


Indonesia Belum Putuskan Atlet Atletik yang Berlaga di Sea Games

24 April 2017

Atlet Lompat Jauh Indonesia Maria Londa membawa bendera usai memenangi nomor Lompat Jangkit Sea Games ke-28 di National Stadium, Singapura, 11 Juni 2015. ANTARA FOTO
Indonesia Belum Putuskan Atlet Atletik yang Berlaga di Sea Games

Maria Londa, lanjut Tigor, diproyeksikan akan turun pada
nomor lompat jauh putri


Susi Susanti & Yayuk Basuki Ditawari Pimpin Kontingen SEA Games

13 April 2017

Mantan atlet tenis Yayuk Basuki menjadi wajah baru seleb di kursi DPR dari Partai Amanat Nasional (PAN). TEMPO/Seto Wardhana
Susi Susanti & Yayuk Basuki Ditawari Pimpin Kontingen SEA Games

Menpora meminta Yayuk Basuki dan Susy Susanti untuk menjadi Ketua Kontingen SEa Games.


Tiga Nama Mengkrucut Jadi Calon Komandan Kontingen Sea Games

11 April 2017

Kontingen atlet dari Indonesia tampil pada pembukaan Asian Winter Games di Sapporo Dome, Sapporo, Jepang, 19 Februari 2017. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Tiga Nama Mengkrucut Jadi Calon Komandan Kontingen Sea Games

Ada dari kementerian, pimpinan militer dan seorang
pengusaha," kata Plt Sekjen KOI