Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Target Emas Pencak Silat Meleset  

image-gnews
Atlet Pencak silat Indonesia, Awaluddin (merah) saat bertarung dengan atlet pencak silat Myanmar, Zay Yar dalam laga final nomer 45-50 Kg di SEA games ke-27 di Zeyar Thiri Stadium Indoor (C), Nay Pyi Taw;, Myanmar (15/12). Awaluddin mendapatkan medali perak usai pertarungan dihentikan karena dia mengalami cedera. Tempo/Aditia Noviansyah
Atlet Pencak silat Indonesia, Awaluddin (merah) saat bertarung dengan atlet pencak silat Myanmar, Zay Yar dalam laga final nomer 45-50 Kg di SEA games ke-27 di Zeyar Thiri Stadium Indoor (C), Nay Pyi Taw;, Myanmar (15/12). Awaluddin mendapatkan medali perak usai pertarungan dihentikan karena dia mengalami cedera. Tempo/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.COJakarta - Awaluddin Nur gagal membawa pulang medali emas dari cabang pencak silat nomor 45-50 kilogram putra setelah kalah 0-5 oleh pesilat Vietnam, Diep Ngoc Vu Minh, pada final SEA Games 2015 di Hall 2 Singapura Expo, Minggu, 14 Juni 2015.

"Saya terpancing gerakannya akibat kurang sabar untuk melakukan serangan. Beberapa kali kena guntingan karena pancingannya," kata Awaluddin setelah bertanding.

Awaluddin, yang lebih pendek daripada lawannya, mendominasi pertandingan dan memimpin perolehan angka hingga pertengahan ronde kedua. Beberapa teknik jatuhan yang dia lakukan membuat lawannya mencium matras beberapa kali.

Namun penampilan tenang dan terukurnya berubah perlahan karena terpancing pergerakan Diep Ngoc Vu Minh, yang memanfaatkan tungkai panjangnya untuk melakukan teknik guntingan.

"Saya sudah berupaya menghindari guntingannya. Namun dia begitu cepat dan jangkauannya bagus. Saya akui teknik guntingannya sangat baik," ucap Awaluddin.

Dalam pertandingan final partai pertama itu, Awaluddin yang berada di sudut merah beberapa kali sempat dirugikan oleh penilaian wasit tiga yang salah dalam menjumlahkan poin, terutama pada detik-detik kritis.

Namun para pendukung tim Indonesia yang berada di tribun tengah berteriak mengingatkan juri. Sedangkan Awaluddin mengaku fokus bertanding dan tidak mempedulikan poin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya fokus pada permainan, tidak tahu poin berapa. Dalam posisi mengejar, harus terus menyerang," ujar pesilat kelahiran 11 Oktober 1988 itu.

Dia dua kali melakukan jatuhan tapi harus kehilangan poin karena terkena dua guntingan atlet Vietnam. 

Pertarungan ketat di kelas ringan itu berlangsung cukup ketat. Pesilat asal perguruan Tapak Suci Sulawesi Selatan itu pun dagunya berdarah.

"Luka enggak berpengaruh pada pertandingan ini, hanya kenapa kok bisa terpancing," tuturnya.

Tim pencak silat Indonesia hingga Minggu ini pukul 11.10 waktu Singapura baru mengumpulkan 2 medali emas, 2 medali perak, dan 5 medali perunggu. 

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kenali Gejala Hipospadia pada Anak Seperti yang Dialami Aprilia Manganang

10 Maret 2021

Aprilia Manganang bersiap melakukan servis dalam sebuah pertandingan voli. Kiprah Aprilia cemerlang hingga masuk dalam skuad Timnas voli putri Indonesia di ajang Asian Games 2018.  Instagram fansclub Aprilia Manganang
Kenali Gejala Hipospadia pada Anak Seperti yang Dialami Aprilia Manganang

Mantan atlet timnas bola voli Aprilia Manganang dinyatakan mengalami hipospadia sejak lahir. Seperti apa penyebab dan gejalanya?


Aprilia Manganang dan Kontroversi Gender di SEA Games 2015 dan Liga Livoli

10 Maret 2021

Pemain Popsivo Polwan Aprilia Manganang. Tempo/Pribadi Wicaksono
Aprilia Manganang dan Kontroversi Gender di SEA Games 2015 dan Liga Livoli

Karena jenis kelamin, Aprilia Manganang berkali-kali dipersoalkan lawannya baik di kejuaraan SEA Games maupun kejuaraan nasional.


SEA Games 2019: Senam Sumbang Emas Lagi Lewat Agus Prayoko

4 Desember 2019

Atlet Senam Agus Adi Prayoko. (foto: istimewa)
SEA Games 2019: Senam Sumbang Emas Lagi Lewat Agus Prayoko

Atlet senam artistik putra Agus Prayoko mempersembahkan emas bagi Indonesia di nomor vault atau meja lompat SEA Games 2019.


SEA Games 2017: Renang Sumbang 1 Emas, 3 Perak, dan 1 Perunggu  

21 Agustus 2017

Perenang Indonesia, I Gede Siman Sudartawa. (Istimewa/Humas PESI)
SEA Games 2017: Renang Sumbang 1 Emas, 3 Perak, dan 1 Perunggu  

Indonesia menambah medali emas SEA Games 2017 dari cabang renang sekaligus memecahkan rekor.


Sea Games 2017, Dua Negara Ini Jadi Perhatian Tim Voli Indonesia

8 Mei 2017

Pebola Voli putri Thailand, mencoba menghadang lajunya bola yang dihempaskan oleh atlet Bola Voli Indonesia, Amalia Fajrina Nabila dalam babak Semi Final  Sea Games 2015 Singapura, 14 Juni 2015. Kalah dari Thailand, Indonesia meraih medali Perunggu. TEMPO/ Gunawan Wicaksono
Sea Games 2017, Dua Negara Ini Jadi Perhatian Tim Voli Indonesia

Tim nasional bola voli Indonesia akan mengantisipasi
persaingan ketat dari tim Thailand dan tim Vietnam dalam SEA
Games 2017


PBVSI Siapkan Atlet untuk Turun di Sea Games Malaysia

8 Mei 2017

Pebola voli putri Indonesia Nandita Ayu Salsabila (kiri) dan Wilda Siti N. Sugandi menghadang smes pebola voli Thailand Onuma Sittirak pada semifinal bola voli putri Sea Games ke-28 di OCBC Arena, Singapura, 14 Juni 2015. ANTARA FOTO
PBVSI Siapkan Atlet untuk Turun di Sea Games Malaysia

18 atlet putra dan 18 atlet putri akan mengikuti pemusatan
pelatihan nasional jelang SEA Games 2017


Indonesia Dukung Sea Games Kuala Lumpur 2017 lewat Baton Run

30 April 2017

Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga, Raden Isnanta, saat serah terima baton estafet, dalam rangka promosi Sea Games ke-29 di halaman Kemenpora, Senayan, Jakarta, 30 April 2017. Foto: Humas Kemenpora
Indonesia Dukung Sea Games Kuala Lumpur 2017 lewat Baton Run

Kemenpora mentargetkan Indonesia mendapat peringkat tiga atau empat.


Indonesia Belum Putuskan Atlet Atletik yang Berlaga di Sea Games

24 April 2017

Atlet Lompat Jauh Indonesia Maria Londa membawa bendera usai memenangi nomor Lompat Jangkit Sea Games ke-28 di National Stadium, Singapura, 11 Juni 2015. ANTARA FOTO
Indonesia Belum Putuskan Atlet Atletik yang Berlaga di Sea Games

Maria Londa, lanjut Tigor, diproyeksikan akan turun pada
nomor lompat jauh putri


Susi Susanti & Yayuk Basuki Ditawari Pimpin Kontingen SEA Games

13 April 2017

Mantan atlet tenis Yayuk Basuki menjadi wajah baru seleb di kursi DPR dari Partai Amanat Nasional (PAN). TEMPO/Seto Wardhana
Susi Susanti & Yayuk Basuki Ditawari Pimpin Kontingen SEA Games

Menpora meminta Yayuk Basuki dan Susy Susanti untuk menjadi Ketua Kontingen SEa Games.


Tiga Nama Mengkrucut Jadi Calon Komandan Kontingen Sea Games

11 April 2017

Kontingen atlet dari Indonesia tampil pada pembukaan Asian Winter Games di Sapporo Dome, Sapporo, Jepang, 19 Februari 2017. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Tiga Nama Mengkrucut Jadi Calon Komandan Kontingen Sea Games

Ada dari kementerian, pimpinan militer dan seorang
pengusaha," kata Plt Sekjen KOI