Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gagal Tekuk Thailand, Hanna Berkalung Perak di Tunggal Putri

image-gnews
Pebulutangkis Indonesia, Hanna Ramdani. ANTARA/Nyoman Budhiana
Pebulutangkis Indonesia, Hanna Ramdani. ANTARA/Nyoman Budhiana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Atlet bulu tangkis Hanna Ramadhini menambah perolehan medali kontingen Indonesia dengan menyumbang perak setelah gagal memenangi partai final tunggal putri melawan pemain Thailand Busanan Ongbumrungpan pada SEA Games 2015 di Singapore Indoor Stadium Singapura, Selasa.

Hanna yang menggantikan rekannya sesama atlet putri Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia Bellaetrix Manuputty kalah dua game langsung dari Busanan dengan 17-21, 12-21 dalam pertandingan selama 36 menit.

Pada game pertama, atlet asal Mutiara Cardinal Bandung itu berusaha mengimbangi permainan Busanan 3-3, 5-8, 8-9, 10-10. Tapi saat poin imbang 12-12, Hanna melakukan kesalahan sendiri hingga terkejar 13-17, 16-18, 16-20, hingga 17-21.

Atlet Indonesia berusia 20 tahun itu berusaha mengejar ketertinggalan skor pada game kedua. Busanan sempat memprotes bola Hanna keluar garis, tapi wasit memutuskan bola Hanna jatuh tepat pada garis dan skor 2-0 untuk Hanna.

Berkali-kali Hanna melakukan bola-bola silang untuk Busanan dan berhasil memimpin 4-3, 7-3, hingga 10-3. Tapi, atlet yang masih mengikuti pendidikan diploma tiga jurusan Manajemen Universitas Trisakti itu terkejar Busanan yang mulai bangkit pada paruh kedua game kedua.

Hanna terkejar pemain Thailand yang menempati peringkat 18 dunia itu pada game kedua 10-5, 11-8, hingga 11-11.

"Pada akhir game kedua, kaki saya sedikit melambat. Lawan dapat membaca itu dan mempercepat tempo permainan. Dia menjadi lebih percaya diri," kata Hanna.

Atlet putri Indonesia yang menempati peringkat 54 dunia itu mengaku sulit berkonsentrasi dengan permainannya saat akhir game kedua.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perolehan skor Hanna pada game kedua terus tersusul oleh Busanan 11-14, 11-17, 12-19. Bola-bola silang Hanna pun kembali dikembalikan dengan mudah oleh Busanan hingga game kedua berakhir 12-21.

"Tentu beberapa pertandingan dari putaran awal akan mempengaruhi fisik saya. Tapi, apa pun hasil SEA Games ini saya tetap bersyukur karena telah memberikan yang terbaik bagi Indonesia," kata Hanna pada hari penutupan SEA Games ke-28 itu.

Sebelumnya, dua pasangan ganda putri Indonesia Anggia Shitta Awanda-Ni Ketut Mahadewi Istarani dan Suci Rizki Andini-Maretha Dea Giovani telah meraih medali perunggu bagi kontingen Indonesia.

Anggia-Ketut terhenti pada putaran semifinal. Mereka kalah dari unggulan pertama asal Malaysia Hoo Kah Mun Vivian-Woon Khe Wei dengan skor 12-21, 11-21.

Sementara, Suci-Dea juga tidak mampu mengatasi perlawanan ganda putri Malaysia lainnya Amelia Alicia Anscelly-Soong Fie Cho. Suci-Dea kalah 16-21, 21-23 dari Anscelly-Soong.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kenali Gejala Hipospadia pada Anak Seperti yang Dialami Aprilia Manganang

10 Maret 2021

Aprilia Manganang bersiap melakukan servis dalam sebuah pertandingan voli. Kiprah Aprilia cemerlang hingga masuk dalam skuad Timnas voli putri Indonesia di ajang Asian Games 2018.  Instagram fansclub Aprilia Manganang
Kenali Gejala Hipospadia pada Anak Seperti yang Dialami Aprilia Manganang

Mantan atlet timnas bola voli Aprilia Manganang dinyatakan mengalami hipospadia sejak lahir. Seperti apa penyebab dan gejalanya?


Aprilia Manganang dan Kontroversi Gender di SEA Games 2015 dan Liga Livoli

10 Maret 2021

Pemain Popsivo Polwan Aprilia Manganang. Tempo/Pribadi Wicaksono
Aprilia Manganang dan Kontroversi Gender di SEA Games 2015 dan Liga Livoli

Karena jenis kelamin, Aprilia Manganang berkali-kali dipersoalkan lawannya baik di kejuaraan SEA Games maupun kejuaraan nasional.


SEA Games 2019: Senam Sumbang Emas Lagi Lewat Agus Prayoko

4 Desember 2019

Atlet Senam Agus Adi Prayoko. (foto: istimewa)
SEA Games 2019: Senam Sumbang Emas Lagi Lewat Agus Prayoko

Atlet senam artistik putra Agus Prayoko mempersembahkan emas bagi Indonesia di nomor vault atau meja lompat SEA Games 2019.


SEA Games 2017: Renang Sumbang 1 Emas, 3 Perak, dan 1 Perunggu  

21 Agustus 2017

Perenang Indonesia, I Gede Siman Sudartawa. (Istimewa/Humas PESI)
SEA Games 2017: Renang Sumbang 1 Emas, 3 Perak, dan 1 Perunggu  

Indonesia menambah medali emas SEA Games 2017 dari cabang renang sekaligus memecahkan rekor.


Sea Games 2017, Dua Negara Ini Jadi Perhatian Tim Voli Indonesia

8 Mei 2017

Pebola Voli putri Thailand, mencoba menghadang lajunya bola yang dihempaskan oleh atlet Bola Voli Indonesia, Amalia Fajrina Nabila dalam babak Semi Final  Sea Games 2015 Singapura, 14 Juni 2015. Kalah dari Thailand, Indonesia meraih medali Perunggu. TEMPO/ Gunawan Wicaksono
Sea Games 2017, Dua Negara Ini Jadi Perhatian Tim Voli Indonesia

Tim nasional bola voli Indonesia akan mengantisipasi
persaingan ketat dari tim Thailand dan tim Vietnam dalam SEA
Games 2017


PBVSI Siapkan Atlet untuk Turun di Sea Games Malaysia

8 Mei 2017

Pebola voli putri Indonesia Nandita Ayu Salsabila (kiri) dan Wilda Siti N. Sugandi menghadang smes pebola voli Thailand Onuma Sittirak pada semifinal bola voli putri Sea Games ke-28 di OCBC Arena, Singapura, 14 Juni 2015. ANTARA FOTO
PBVSI Siapkan Atlet untuk Turun di Sea Games Malaysia

18 atlet putra dan 18 atlet putri akan mengikuti pemusatan
pelatihan nasional jelang SEA Games 2017


Indonesia Dukung Sea Games Kuala Lumpur 2017 lewat Baton Run

30 April 2017

Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga, Raden Isnanta, saat serah terima baton estafet, dalam rangka promosi Sea Games ke-29 di halaman Kemenpora, Senayan, Jakarta, 30 April 2017. Foto: Humas Kemenpora
Indonesia Dukung Sea Games Kuala Lumpur 2017 lewat Baton Run

Kemenpora mentargetkan Indonesia mendapat peringkat tiga atau empat.


Indonesia Belum Putuskan Atlet Atletik yang Berlaga di Sea Games

24 April 2017

Atlet Lompat Jauh Indonesia Maria Londa membawa bendera usai memenangi nomor Lompat Jangkit Sea Games ke-28 di National Stadium, Singapura, 11 Juni 2015. ANTARA FOTO
Indonesia Belum Putuskan Atlet Atletik yang Berlaga di Sea Games

Maria Londa, lanjut Tigor, diproyeksikan akan turun pada
nomor lompat jauh putri


Susi Susanti & Yayuk Basuki Ditawari Pimpin Kontingen SEA Games

13 April 2017

Mantan atlet tenis Yayuk Basuki menjadi wajah baru seleb di kursi DPR dari Partai Amanat Nasional (PAN). TEMPO/Seto Wardhana
Susi Susanti & Yayuk Basuki Ditawari Pimpin Kontingen SEA Games

Menpora meminta Yayuk Basuki dan Susy Susanti untuk menjadi Ketua Kontingen SEa Games.


Tiga Nama Mengkrucut Jadi Calon Komandan Kontingen Sea Games

11 April 2017

Kontingen atlet dari Indonesia tampil pada pembukaan Asian Winter Games di Sapporo Dome, Sapporo, Jepang, 19 Februari 2017. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Tiga Nama Mengkrucut Jadi Calon Komandan Kontingen Sea Games

Ada dari kementerian, pimpinan militer dan seorang
pengusaha," kata Plt Sekjen KOI