TEMPO.CO, London – Pemain tenis Prancis unggulan ke-21, Richard Gasquet, menghadapi unggulan pertama dari Serbia, Novak Djokovic, pada babak semifinal turnamen tenis Grand Slam Wimbledon setelah menyisihkan unggulan keempat dari Swiss, Stanislas Wawrinka, 6-4, 4-6, 3-6, 6-4, 11-9, Rabu, 8 Juli 2015. Pertandingan babak perempat final Gasquet melawan Wawrinka, yang bulan lalu menjuarai Grand Slam Prancis Terbuka, berlangsung dramatis.
Gasquet lebih dulu unggul di set pertama tapi kehilangan dua set kemudian karena tampil kurang tenang, terutama pada poin-poin kritis. Bola pukulan atlet tenis Prancis ini acap jatuh di zona serang Wawrinka, sehingga memudahkan petenis terbaik kedua putra Swiss ini menekannya. Satu hal yang positif diperlihatkan Gasquet di lapangan adalah ia tidak menunjukkan penyesalan atau rasa frustrasi bila kehilangan poin.
Karena itulah, pada set keempat, Gasquet bermain tetap tenang meski kemenangan hampir pasti dalam genggaman Wawrinka. Sebaliknya, Wawrinka malah terlihat grogi saat menang servis pada game kesepuluh pada kedudukan 5-3 untuk keunggulan Gasquet. Wawrinka, yang berada di peringkat keempat dunia, membuat double fault sehingga kehilangan set itu.
Kedudukan 2-2 itu membuat kepercayaan diri Gasquet melambung memasuki set kelima, sementara Wawrinka mulai waswas. Gasquet, yang bermain lebih rileks dan agresif, akhirnya menang 11-9. Ia langsung menjatuhkan diri ke lapangan, sementara Wawrinka menundukkan kepalanya.
"Ini merupakan kemenangan penting, karena saya tahu ini pertandingan yang hebat, menghadapi juara Prancis Terbuka pada babak perempat final Grand Slam. Saya harus tetap fokus, terus berjuang, dan bertarung. Ini kemenangan yang manis bagi saya dengan skor 11-9 di set kelima. Luar biasa,” ucap Gasquet, 29 tahun, yang terakhir mencapai babak semifinal Wimbledon pada 2007 tapi dikalahkan Roger Federer (Swiss), yang kemudian menjadi juara.
Gasquet mengaku bangga dapat lolos ke semifinal, walaupun ia merupakan yang terjelek ketimbang tiga semifinalis lain. “Saya yang terjelek kalau Anda lihat Federer, Djokovic, (Andy) Murray, dan saya,” tutur Gasquet sambil tertawa. “Tapi tak apalah, saya ingin menikmatinya.”
Pertandingan semifinal Gasquet melawan Djokovic berlangsung Jumat, 10 Juli 2015. Semifinal lain mempertemukan unggulan kedua, Roger Federer, dengan petenis tuan rumah unggulan ketiga, Andy Murray. Murray di perempat final menyisihkan atlet tenis Kanada peringkat ke-56 dunia, Vasek Pospisil.
REUTERS | ATP | AGUS BAHARUDIN
