TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi memastikan semua bonus atlet peraih medali pada SEA Games 2015 cair dan langsung ditransfer ke rekening masing-masing atlet.
"Bonus semuanya sudah terpenuhi. Pajak juga kami gratiskan. Ini adalah sejarah bonus tidak ada potongan pajak," katanya Nahrawi di sela pemberian bonus secara simbolis di halaman Kemenpora, Jakarta, Kamis.
Menurut dia, bonus yang diberikan sebenarnya belum sesuai dengan perjuangan atlet dalam mengharumkan nama bangsa, sehingga apresiasi atlet harus terus diberikan bagi atlet yang berprestasi.
Kontingen Indonesia pada SEA Games 2015 di Singapura mendapatkan 182 medali yang terdiri 47 emas, 61 perak, dan 74 perunggu. Dengan demikian total atlet yang akan menerima bonus sebanyak 371 orang dari 31 cabang olahraga.
Berdasarkan hitungan dari Kemenpora, total bonus yang akan diguyurkan kepada atlet berprestasi setelah dipotong pajak sebesar Rp 25,5 miliar. Selain itu bonus juga diberikan kepada 47 pelatih dengan total setelah dipotong pajak sebesar Rp 6 miliar.
Adapun rincian bonus yang diberikan kepada atlet adalah untuk peraih emas perorangan sebesar Rp 200 juta, perak Rp 50 juta, dan perunggu Rp 30 juta. Sedangkan untuk beregu masing-masing atlet peraih emas Rp 100 juta, perak Rp 30 juta, dan perunggu Rp 15 juta.
Sedangkan, pelatih yang mengantarkan anak asuhnya meraih emas mendapatkan bonus sebesar Rp 60 juta, perak Rp 40 juta, dan perunggu Rp 25 juta, dan asisten pelatih secara berurutan mendapat Rp 30 juta, Rp 20 juta, dan Rp 12,5 juta.
Dari 371 atlet ada beberapa atlet yang meraih lebih dari dua keping medali emas, di antaranya adalah Febrianto dari cabang ski air, Lindswell dari cabang olahraga wushu, serta Triyaningsih dan Maria Londa dari cabang atletik.
Dari peraih banyak medali tersebut, Febrianto paling banyak mendapatkan bonus, yaitu senilai Rp 450 juta, disusul atlet yang mendapatkan dua medali emas masing-masing senilai Rp 400 juta.
Mendapatkan bonus yang cukup besar ternyata tidak membuat Triyaningsih langsung menggunakan bonus tersebut. Peraih emas lari nomor 5.000 dan 10 ribu meter itu mengaku bonus yang diterima akan ditabung.
"Akan saya tabung untuk persiapan masa depan. Ke depan pasti akan banyak kebutuhan," kata Triyaningsih di sela-sela pemberian bonus secara simbolis.
Pemberikan bonus kepada atlet, pelatih, dan asisten pelatih ini dinilai paling cepat dibandingkan masa-masa sebelumnya, yang diberikan lebih dari satu bulan setelah kejuaraan. Bahkan, atlet SEA Games 2013 bonusnya baru diberikan tuntas setelah empat bulan.
ANTARA