TEMPO.CO, Jakarta - Atlet ski air Indonesia, Febrianto, meraih bonus paling banyak yaitu sebesar Rp 450 juta dari Kementerian Pemuda dan Olahraga. Bonus diberikan kepada Febrianto karena berhasil menyabet dua medali emas dan satu medali perak dalam ajang SEA Games 2015 yang digelar di Singapura pada Juni lalu.
“Saya akan pergunakan bonus ini dengan sebaik-baiknya,” kata Febrianto seusai penyerahan bonus di Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kamis, 9 Juli 2015.
Atlet lainnya yang meraih bonus paling banyak adalah Lindswell dari cabang olahraga Wushu. Perempuan berusia 24 tahun ini mendapatkan bonus sebanyak Rp 400 juta setelah menyabet dua medali emas dari nomor Taijijian putri dan Taijiquan putri.
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengatakan bonus yang diberikan kepada para atlet peraih medali ini merupakan bentuk apresiasi dari pemerintah agar mereka terus berupaya memberikan yang terbaik bagi Indonesia.
Dia berharap agar bonus yang diterima para atlet ini bisa digunakan dengan bijak. “Saya berjanji bonus bisa dicairkan sebelum lebaran, dan akhirnya semua bisa dipenuhi. Berapapun nilai bonusnya, semoga ini bisa menjadi pemicu untuk terus berprestasi,” katanya.
Dalam SEA Games 2015, Indonesia memperoleh 47 medali emas, 61 medali perak, dan 74 medali perunggu. Untuk peraih medali emas, atlet mendapatkan bonus sebesar Rp 200 juta (perorangan) dan Rp 100 juta peraih medali emas beregu. Sedangkan untuk peraih medali perak bonus yang diberikan sebesar Rp 50 juta untuk perorangan dan 25 juta beregu. Sementara peraih medali perunggu bonus diberikan Rp 30 juta perorangan dan Rp 15 juta untuk beregu.
Selain kepada atlet, Kemenpora juga memberikan bonus kepada pelatih. Untuk pelatih yang anak asuhnya meraih medali emas diberikan bonus sebesar Rp 60 juta, medali perak Rp 40 juta, dan medali perunggu Rp 30 juta. Sementara untuk asisten pelatih, diberikan bonus untuk medali emas Ro 30 juta, perak Rp 20 juta, dan medali perunggu Rp 12,5 juta.
ANGGA SUKMAWIJAYA