TEMPO.CO, London - Petenis putri nomor satu dunia, Serena Williams baru saja mengalahkan Maria Sharapova di semifinal Wimbledon, 2015. Serena mengukuhkan kemenangan ke-17 atas Sharapova.
Serena, asal Amerika pun lebih banyak memiliki gelar Grand Slam dibandingkan Sharapova (Rusia). Serena sudah mengantongi 20 gelar Grand Slam, sedangkan Sharapova baru 5 gelar.
Baca juga:
Pastikan Kematian Angeline, Margriet Injak Kaki dan...
Pria Sydney Akhirnya Bongkar Peran Putri Margriet
Namun Serena kalah soal harta kekayaan dibandingkan Sharapova. Menurut catatan Forbes, Sharapova merupakan atlet terkaya di dunia dengan perolehan uang US$ 24,4 juta atau sekitar Rp 324 miliar Adapun Serena memiliki US$ 22 juta (Rp 292 miliar).
Perbedaannya adalah pada pendapatan lain-lain. Sharapova meraih US$ 22 juta dari pendapatan lain-lain, dan hanya US$ 2,4 juta (Rp 31,9 miliar) hadiah uang. Serena mendominasi kekayaannya dari juara, dengan US$ 11 juta (Rp 146 miliar) hadiah uang dan US$ 11 juta pendapatan lain-lain.
Pakar pemasaran, Kevin Adler, menyatakan sosok Sharapova yang berambut pirang, tinggi, memiliki kaki yang jenjang menjadikannya lebih laris sebagai model untuk digunakan sejumlah perusahaan dalam emasarkan produknya. "Di mata marketers perusahaan, penampilan itu lebih menjual dibandingkan saat tampil di dalam lapangan," kata Adler.
Serena kurang menarik untuk ditampilkan di luar lapangan. Persepsi tentang tubuhnya yang besar ditambah lagi dengan stereotipe rasis membuat Serena tidak dipilih.
Menurut Adler, atlet laki-laki pun sulit untuk mendapatkan tempat di mata marketers. Mereka harus menarik dan memiliki fisik yang bagus seperti berotot.
THINKPROGRESS | MARTHA WARTA SILABAN