TEMPO.CO, London - Unggulan pertama, Novak Djokovic (Serbia), memimpin pada set pertama 7-6 (1) dalam final ideal tunggal putra turnamen tenis Grand Slam Wimbledon melawan unggulan kedua, Roger Federer (Swiss), di All England Lawan Tennis and Croquet Club, London, Inggris, Minggu, 12 Juli 2015.
Pertandingan final di Lapangan Tengah yang disaksikan 15 ribu penonton itu berlangsung sengit. Federer sempat mematahkan servis Djokovic pada game keenam sehingga Federer memimpin 4-2. Namun Djokovic langsung membalas, mematahkan servis Federer, sehingga kedudukan 4-3 masih untuk Federer. Kedudukan kemudian imbang 4-4 setelah Djokovic memenangi servisnya.
Kedua pemain kemudian memenangi dua kali servis masing-masing sehingga kedudukan kembali imbang 6-6. Pada awal tiebreak, Federer membuat dua kali unforced error saat memegang servis sehingga tertinggal 2-0. Djokovic menambah satu poin melalui servisnya, 3-1. Djokovic kemudian menambah poin demi poin dan mengunci Federer ketika petenis Swiss juara Grand Slam 17 kali ini melakukan kesalahan ganda, 7-1.
Pertemuan Djokovic dengan Federer ini merupakan yang ke-40 kali dan skor sementara 20-19 untuk keunggulan Federer. Pertemuan terakhir di Roma lalu dimenangi Djokovic, 28 tahun atau lebih muda lima tahun dari Federer. Djokovic telah memenangi Grand Slam delapan kali, dua di antaranya di Wimbledon (2011 dan 2014).
Pertandingan babak final ini berlangsung dengan format the best of five sets. Pada final tahun lalu, Djokovic mengalahkan Federer.
FOX SPORT | ATP | REUTERS | AGUS BAHARUDIN