TEMPO.CO, Banda Aceh – Martunis, anak angkat Cristiano Ronaldo, sudah dua pekan berada di Portugal untuk berlatih sepak bola di Sporting Lisbon. Martunis mengatakan diundang datang ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Portugal pada Hari Idul Fitri.
“Minggu lalu saya sudah mendapatkan undangan dari KBRI,” katanya kepada Tempo melalui e-mail pribadinya, Senin, 13 Juli 2015.
Menurut dia, undangan itu berisi ajakan menunaikan salat Idul Fitri bersama semua warga muslim Indonesia di KBRI. “Sekaligus menghadiri peresmian kantor baru KBRI di Lisboa (Lisbon) pada 17 Juli nanti,” tutur Martunis.
Sebelumnya, Sarbini, ayah Martunis, mengatakan kepada Tempo, saat dihubungi anaknya melalui telepon, selalu berpesan kepada penyintas tsunami Aceh itu agar serius dalam menjalani latihan dan sekolah. “Martunis mengiyakan. Dia berjanji serius,” kata Sarbini.
Martunis berada di Portugal sejak 29 Juni 2015. Nasib baiknya berawal dari musibah tsunami Aceh pada 26 Desember 2004. Martunis selamat dari tsunami setelah terkatung-katung di laut selama 21 hari dengan baju seragam tim nasional sepak bola Portugal. Dia ditemukan warga dan diserahkan kepada salah satu reporter stasiun televisi Inggris, Skynews, yang kebetulan berada di lokasi. Gambarnya kemudian menghebohkan dunia. Portugal pun menaruh simpati dan membantu.
Selanjutnya, Martunis diundang ke Portugal pada awal Juni 2005. Tak lama kemudian, Cristiano Ronaldo mengunjungi Aceh untuk bertemu dengan Martunis. Dalam beberapa kesempatan, dia diundang ke Portugal, Inggris, dan Kanada.
ADI WARSIDI