TEMPO.CO, Melbourne - Federasi Tenis Australia (TA) menawarkan pemain putra terbaiknya, Bernard Tomic, untuk memperkuat tim nasional Australia pada babak semifinal turnamen ternis beregu putra antarnegara Piala Davis melawan Inggris di Inggris, 18-20 September mendatang. TA dan Tomic sempat berseteru sebelum Australia menang 3-2 atas Kazakhtan pada babak perempat final, 17-19 Juli lalu.
Hubungan TA dan Tomic memburuk menyusul kritik pemain peringkat 29 dunia itu kepada pengurus TA saat tampil pada turnamen Grand Slam Wimbledon lalu. Tomic ditangkap pihak berwenang di Miami, Florida, AS, pekan lalu karena menggelar pesta yang ribut di kamar mewah satu hotel. Pemain berumur 22 tahun ini menyatakan masih akan melawan TA dan tak bermaksud berdamai.
Namun demikian, Presiden TA, Steve Healy, menyatakan ingin menghubunginya dan mengesampingkan persoalan tersebut. "Kami ingin menawarkan kesempatan kepada Bernard untuk mengangkat isu-isu yang telah dia bangkitkan, sehingga kami dapat bersama-sama mengatasinya,” kata Healty kepada media Australia, di Canberra, Selasa, 21 Juli 2015.
"Kami pikir kritik Tomic tidak tepat, dan ia perlu mendapat penjelasan soal itu. Kami ingin membahasnya bersama. Saya pikir hal paling penting memahaminya adalah dia telah mendapat dukungan luar biasa dari Tennis Australia. Kami ingin ia mengerti dan menghargai hal itu dan kemudian menempatkannya kembali ke tim Piala Davis," jelas Healy.
Australia yang telah 28 kali memenangi Piala Davis, bertekad merebut trofi juara itu kembali untuk pertama kalinya sejak 2003.
Babak semifinal lainnya mempertemukan Argentina dengan Belgia. Argentina di perempat final menang 4-1 atas Serbia, sementara Belgia menang 5-0 atas Kanada.
REUTERS | DAVISCUP | AGUS BAHARUDIN