TEMPO.CO, London – Tyson Fury, petinju bongsor andalan Inggris, menebar perang urat saraf jelang pertandingan melawan juara dunia asal Ukraina, Wladimir Klitschko, pada 24 Oktober mendatang. Petinju dengan tinggi badan 2,06 meter itu sesumbar akan menghabisi Klitschko, yang merupakan pemegang sabuk juara dunia kelas berat versi WBA, WBO, IBF, dan IBO.
"Ini misi pribadi bagi saya untuk menyingkirkan tinju dari orang yang membosankan seperti dia. Saya tertarik pada semua sabuk yang dia miliki. Saya tertarik menghajar wajahnya. Dia membosankan. Saya ingin menyingkirkannya dari divisi kelas berat,” kata Fury, seperti dilansir The Guardian.
Fury, yang memulai kariernya di dunia tinju profesional pada 2008, tercatat belum pernah kalah dalam semua pertandingan yang dia jalani. Dari total pertandingan yang sudah dia jalani sebanyak 24 kali, dia selalu menang, 18 di antaranya menang atas Knockout. Paling anyar, petinju dengan berat badan 117 kilogram ini berhasil mengandaskan Christian Hammer pada ronde kedelapan dalam pertarungan di Millenium Dome, London, Inggris, pada Februari lalu.
Mempunyai modal itu, Fury merasa bisa menghabisi Klitschko, yang usianya lebih tua 13 tahun. Bagi dia, petinju Ukraina dengan tinggi badan 1,98 meter itu tak akan mampu menghadapinya di atas ring. Dia sesumbar bahwa jual-beli pukulan pada Oktober nanti akan sangat menarik, dan Klitschko akan berakhir babak-belur dengan ditonton semua warga Eropa.
"Saya yakin dia tidak pernah menghadapi penantang seperti saya sebelumnya dan tidak akan menghadapi penantang seperti saya lagi. Saya seorang pejuang yang unik. Tidak pernah ada orang seperti saya sebelumnya dalam sejarah. Sebuah pesawat tempur seperti saya hanya datang sekitar setiap seribu tahun," kata Fury.
THE GUARDIAN | ANGGA SUKMA WIJAYA