TEMPO.CO, Surabaya - Keluarga mantan kapten timnas U-19, Evan Dimas Darmono, akan menggelar acara syukuran dan mengundang kerabat serta tetangga. Syukuran itu digelar sehubungan dengan rencana Evan berangkat ke Spanyol pada 10 Agustus mendatang.
Sang ibu, Anna, menyampaikan beberapa pesan selama Evan berkarier di Negeri Matador. “Saya pesan supaya salatnya dijaga, jaga diri dari godaan pergaulan. Jangan mikir apa-apa selain karier di sepak bola dan menyenangkan keluarga,” katanya saat ditemui Tempo di rumahnya di Jalan Ngemplak, Senin, 3 Agustus 2015.
Selain agar tetap rajin beribadah, Anna berpesan agar gelandang kelahiran Surabaya, 13 Maret 1995, itu senantiasa bersyukur dan pantang menyerah. Ia menyarankan agar anaknya tidak pilih-pilih makanan. “Enak enggak enak dimakan saja. Kalau pengin sukses begitu caranya, tetap semangat.”
Anna mengaku sudah terbiasa ditinggal Evan bermain sepak bola sejak umur 14 tahun. Salah satu kebiasaan Evan ialah saling berkirim foto dengan adik-adiknya di rumah. “Biasanya dia minta dikirimi foto adiknya yang paling kecil, Faida, sewaktu tidur,” ujarnya. Namun Evan paling dekat dengan adiknya nomor tiga, Hanif.
Pihak keluarga bakal mengantar keberangkatan Evan dari Bandara Juanda, Surabaya, pada 5 Agustus. Meski begitu, Anna belum tahu status Evan di klubnya sekarang, Persebaya Surabaya. “Belum ada komunikasi apa pun dari Persebaya. Paling suami saya pernah ditelepon sekali soal pengurusan visa."
Saat ini proses administratif Evan untuk bermain di Spanyol telah rampung. Sebelumnya, mantan kapten tim nasional U-19 itu sempat menimba ilmu secara singkat di akademi Barcelona. Evan ke Barcelona melalui program Nike The Chance 2012. Evan Dimas sempat mendapat pelatihan dari pelatih Barcelona saat itu, Josep Guardiola.
ARTIKA RACHMI FARMITA
