Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lee Chong Wei Siap Akhiri Karier Setelah Olimpiade Rio  

image-gnews
Pebulutangkis Lee Chong Wei mengembalikan kok ke arah Jan O Jorgensen saat bertanding pada babak Semifinal Total BWF 2015 di Istora Senayan, Jakarta, 15 Agustus 2015. Lee Chong Wei menang dengan skor 21-7 dan 21-19. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Pebulutangkis Lee Chong Wei mengembalikan kok ke arah Jan O Jorgensen saat bertanding pada babak Semifinal Total BWF 2015 di Istora Senayan, Jakarta, 15 Agustus 2015. Lee Chong Wei menang dengan skor 21-7 dan 21-19. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Atlet bulu tangkis tunggal putra Malaysia Lee Chong Wei mengaku siap jika harus kalah dalam pertandingan Olimpiade Rio 2016 sebagai Olimpiade terakhirnya.

"Buat saya, Olimpiade nanti untuk terakhir dalam karier. Hal yang terpenting persiapan saya harus bagus, tidak cedera, dan melakukan yang terbaik. Jika harus kalah, saya akan terima karena juara hanya ada satu," kata Lee Chong Wei di sela-sela acara Yonex Legends Vision 2015 di Jakarta, Senin.

Atlet yang meraih medali perak dalam Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2015 di Stadion Istora, Senayan, Jakarta itu mengatakan akan mengejar perolehan poin kualifikasi Olimpiade dengan mengikuti sejumlah turnamen, termasuk Jepang Terbuka 2015.

"Dua kali saya kalah pada final yaitu pada Kejuaraan Dunia 2011 dan Olimpiade 2012. Keduanya di London dan terjadi pada poin-poin krusial. Tapi, saya tetap terima dengan hasil itu dan tidak berputus asa," kata atlet yang terkena kasus doping setelah Asian Games 2014 itu.

Atlet yang menempati peringkat satu dunia selama enam tahun berturut-turut itu mengatakan belum mempunyai rencana setelah "gantung raket" dari olahraga yang telah membesarkan namanya itu.

"Tahun depan mungkin menjadi pelatih. Tapi, sekarang saya masih ingin fokus untuk mengejar Olimpiade terakhir saya," kata Chong Wei tentang rencana karirnya selepas Olimpiade 2016.

Pemain yang kini menempati peringkat 44 dunia itu mengatakan ingin membantu pemain-pemain muda Malaysia untuk menjadi juara dalam turnamen internasional.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Pengembangan bulu tangkis di Malaysia saat ini telah dimulai di sekolah-sekolah dan di daerah-daerah. Itu bagus karena orang-orang berpikir bulu tangkis di Malaysia akan turun. Saya harap pemain-pemain muda dapat masuk dalam tim nasional. Saya ingin membantu mereka, bagaimana berlatih keras seperti yang saya alami," kata Chong Wei.

Sebelumnya, pelatih Chong Wei asal Indonesia Hendrawan mengatakan usaha atlet senior itu untuk mengejar perolehan poin kualifikasi Olimpiade akan terhalang usia.

"Dari sisi fisik, dia udah merasakan. Tapi, saya akan mencoba meski semua akan kembali pada Chong Wei dalam satu tahun ini," kata Hendrawan di sela-sela putaran final Kejuaraan Dunia 2015.

Chong Wei, lanjut Hendrawan, mungkin tidak akan mengejar peringkat pertama dunia dan akan lebih menikmati pertandingan untuk mencapai Olimpiade.

"Mungkin sampai peringkat delapan. Kami akan mencoba. Saya sudah memberikan waktu istirahat untuknya," kata Hendrawan.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ricky Soebagdja Beri Penjelasan Mengapa Ada Pemain Muda di Skuad Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

17 jam lalu

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Ricky Soebagdja. (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)
Ricky Soebagdja Beri Penjelasan Mengapa Ada Pemain Muda di Skuad Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

Kabidbinpres PP PBSI Ricky Soebagdja menjelaskan ada diskusi yang dilakukan dengan tim pelatih dalam pemilihan skuad Piala Thomas dan Piala Uber 2024.


Rekap Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Tuan Rumah Cina Raih 3 Gelar, Indonesia 1 Gelar Lewat Jonatan Christie

3 hari lalu

Jonatan Christie dalam tunggal putra Badminton Asia Championships 2024. Dok TIm Humas PBSI
Rekap Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Tuan Rumah Cina Raih 3 Gelar, Indonesia 1 Gelar Lewat Jonatan Christie

Indonesia meraih satu gelar sama dengan Korea Selatan di kejuaraan bulu tangkis Badminton Asia Championships 2024 yang berlangsung di Ningbo, Cina.


Jonatan Christie Tak Menyangka Bisa Juara Badminton Asia Championships 2024 setelah Raih Gelar All England 2024

3 hari lalu

Jonatan Christie menjadi juara tunggal putra Badminton Asia Championships 2024. Tim Humas PBSI
Jonatan Christie Tak Menyangka Bisa Juara Badminton Asia Championships 2024 setelah Raih Gelar All England 2024

Jonatan Christie menuturkan kunci kemenangan atas Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024.


Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Jonatan Christie Jadi Juara, Taklukkan Wakil Tuan Rumah Li Shi Feng

3 hari lalu

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie. Dok. PBSI
Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Jonatan Christie Jadi Juara, Taklukkan Wakil Tuan Rumah Li Shi Feng

Jonatan Christie mengalahkan Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024 dengan skor 21-15, 21-16, Minggu, 14 April 2024.


Jadwal Final Badminton Asia Championships 2024 Minggu 14 April: Jonatan Christie Kejar Gelar

4 hari lalu

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat bertanding melawan wakil Cina Shi Yu Qi di semifinal Badminton Asia Championships 2024. Dok. PBSI
Jadwal Final Badminton Asia Championships 2024 Minggu 14 April: Jonatan Christie Kejar Gelar

Jonatan Christie akan berhadapan dengan wakil tuan rumah Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024 pada Minggu, 14 April 2024.


Jonatan Christie Akui Punya Beban Jadi Satu Wakil Tersisa di Badminton Asia Championships 2024,

4 hari lalu

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat bertanding melawan wakil Cina Shi Yu Qi di semifinal Badminton Asia Championships 2024. Dok. PBSI
Jonatan Christie Akui Punya Beban Jadi Satu Wakil Tersisa di Badminton Asia Championships 2024,

Jonatan Christie bertekad memberikan penampilan terbaik di final Badminton Asia Championships 2024.


Ini Penyebab Utama Kekalahan Fajar / Rian di Perempat Final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024

5 hari lalu

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Muhammad Rian Ardianto dan Fajar Alfian (kiri). TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ini Penyebab Utama Kekalahan Fajar / Rian di Perempat Final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024

Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto, terhenti pada babak perempat final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024.


Rekap Hasil Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024: 3 Wakil Indonesia Kandas, Hanya Jonatan Christie Lolos Semifinal

5 hari lalu

Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting. Kredit: Tim Humas PBSI
Rekap Hasil Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024: 3 Wakil Indonesia Kandas, Hanya Jonatan Christie Lolos Semifinal

Anthony Sinisuka Ginting gagal melewati hadangan wakil tuan rumah China, Lhi Si Feng, pada perempat final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024.


Jonatan Christie Ungkap Kunci Kemenangan atas Lee Zii Jia di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024

5 hari lalu

Jonatan Christie. Tim Media PBSI
Jonatan Christie Ungkap Kunci Kemenangan atas Lee Zii Jia di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024

Atlet tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, maju ke babak semifinal Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024.


Hasil Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024: Fajar / Rian Tersingkir, Jonatan Christie Lolos ke Semifinal

5 hari lalu

Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto. Tim Humas PBSI
Hasil Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024: Fajar / Rian Tersingkir, Jonatan Christie Lolos ke Semifinal

Fajar / Rian harus mengakui keunggulan wakil tuan rumah, Liang Wei Kang / Wang Chan, di perempat final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024.