Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peselancar 20 Negara Ramaikan Kejuaraan Kiteboarding  

image-gnews
Seorang peserta selancar layang ikut berpartisipasi dalam memecahkan rekor Guinness World Record dengan berselancar layang bersama 352 peserta lainnya pada satu waktu di Tarifa, Spanyol 31 Agustus 2014. (Sergio Camacho/Getty Images)
Seorang peserta selancar layang ikut berpartisipasi dalam memecahkan rekor Guinness World Record dengan berselancar layang bersama 352 peserta lainnya pada satu waktu di Tarifa, Spanyol 31 Agustus 2014. (Sergio Camacho/Getty Images)
Iklan

TEMPO.CO, Banyuwangi - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi bekerja sama dengan Bansring Breeze Resort akan menggelar kejuaraan selancar layar internasional. Acara ini akan digelar pada Sabtu-Ahad, 22-23 Agustus 2015, bertempat di Pulau Tabuhan, Banyuwangi.

Para peselancar dari 20 negara akan meramaikan cara yang bertajuk “Tabuhan Island Pro Kiteboarding” ini. Ke-20 negara yang akan ikut berpartisipasi antara lain Amerika Serikat, Brasil, Inggris, Swedia, Finlandia, Belanda, Polandia, Rusia, Prancis, Spanyol, Jerman, Austria, Selandia Baru, Australia, Thailand, Singapura, dan Cina.

Acara ini telah dirintis sejak tahun lalu dan diikuti opara peselancar dari sepuluh negara. Pulau Tabuhan dipilih sebagai tempat ajang kejuaraan ini karena memiliki kecepatan angin 20-25 knot yang konstan sepanjang Mei-Oktober.

“Olahraga ini membutuhkan angin untuk menggerakkan layar. Semakin banyak angin, semakin bagus,” kata Jeroen van Der Kooij, ketua panitia acara ini  dalam konferensi pers, Selasa petang, 18 Agustus 2015.

Dia menjelaskan mengenai olahraga ini. Selancar layang atau kiteboarding adalah olahraga air yang mengkombinasikan beragam unsur, dari selancar angin, selancar, paralayang, bahkan senam, menjadi satu jenis olahraga. Para peselancar layang memanfaatkan angin dengan kekuatan besar yang terkontrol untuk menaklukkan air dengan papan selancar kecil. Gerakan dalam selancar layang ini seperti freestyle, free-ride, downwinders, speed, course racing, wakestyle, jumping, dan kitesurfing di ombak.

“Mereka bisa terangkat dari air, melayang-layang di udara, lalu melandai kembali berselancar di air dengan gerakan-gerakan akrobatik,” ujarnya.

Menurut Jeroen, selama ini pemain selancar layang hanya mengenal Bali. Padahal kecepatan angin di Bali hanya berkisar 10-15 knot dan tidak konstan. Akibatnya, peselancar menggunakan paralayang yang lebih besar. Jeroen mengaku sudah mendatangi banyak tempat di Asia untuk bermain kiteboarding, tapi Pulau Tabuhan dianggap lokasi terbaik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Selain angin besar, pemandangan Pulau Tabuhan indah, air jernih, dan biota lautnya beragam,” tuturnya.

Sesuai data dari Asosiasi Selancar Layang Internasional (IKA), kata Jeroen, jumlah pemain olahraga ini di dunia mencapai lebih dari 1,5 juta orang. Nilai pasar industrinya ditaksir US$ 321 juta atau sekitar Rp 4,33 triliun.

Niklas Langseth, salah satu peselancar layang asal Swedia, menjelaskan dia sudah bermain di banyak negara, seperti Meksiko, Brasil, dan Yunani, tapi belum pernah bermain di Indonesia. Lantas dia tertarik menerima tawaran panitia yang menjamin Pulau Tabuhan sangat tepat untuk bermain kiteboarding. “Saat di kapal feri, saya merasakan angin di Banyuwangi cukup bagus,” ucap juara freestyle kiteboarding ini.

Peselancar asal Australia, Fu Sumsion, berharap Pulau Tabuhan menjadi tempat kiteboarding terbaik di Indonesia dan Asia. Bila benar, kata dia, nantinya perusahaan Best Kiteboarding akan tertarik mendirikan cabangnya di Banyuwangi.

IKA NINGTYAS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Digelar Tiga Hari, Festival Pecinan Banyuwangi Angkat Kuliner dan Kesenian Khas Tionghoa

34 hari lalu

Pecinan Street Food menyuguhkan beragam atraksi seni hingga aneka kuliner khas Tionghoa selama tiga hari sejak Jumat, 23-25 Februari 2024 di di Tempat Ibadah Tri Dharma Hoo Tong Bio, Kecamatan Banyuwangi. (Diskominfo Kabupaten Banyuwangi)
Digelar Tiga Hari, Festival Pecinan Banyuwangi Angkat Kuliner dan Kesenian Khas Tionghoa

Festival Pecinan yang digelar tiga hari, 23-25 Februari 2024, menunjukkan bagaimana keguyuban dan keramahan semua etnis yang ada di Banyuwangi.


Kupas Tuntas Suku Osing, Penduduk Asli Banyuwangi

28 Desember 2023

Warga melintas di gapura Desa Adat Osing Kemiren, Banyuwangi, Jawa Timur. ANTARA/Budi Candra Setya
Kupas Tuntas Suku Osing, Penduduk Asli Banyuwangi

Dengan warisan tradisi, bahasa, seni, dan kepercayaan yang unik, Suku Osing di Banyuwangi membentuk identitas budaya yang kaya dan beragam.


Libur Nataru ke Mana? Deretan Rekomendasi 9 Wisata Pantai di Banyuwangi

27 Desember 2023

Pantai Grajagan, Banyuwangi. Banyuwangitourism.com
Libur Nataru ke Mana? Deretan Rekomendasi 9 Wisata Pantai di Banyuwangi

Destinasi pantai di Banyuwangi adalah surga yang tak boleh dilewatkan bagi pencinta alam dan petualangan. Simak daftar 9 destinasi wisata pantai itu.


Mengenal Desa Wisata Adat Osing Kemiren di Banyuwangi

27 Desember 2023

Warga melintas di gapura Desa Adat Osing Kemiren, Banyuwangi, Jawa Timur. ANTARA/Budi Candra Setya
Mengenal Desa Wisata Adat Osing Kemiren di Banyuwangi

Bagi para wisatawan yang berkunjung ke Desa Wisata, Kemiren, Banyuwangi, tersedia homestay yang siap digunakan sebagai tempat menginap.


Rekomendasi 11 Kuliner yang Wajib Anda Cicipi Saat Berada di Banyuwangi

27 Desember 2023

Kuliner Pecel Rawon resmi tercatat sebagai Pengetahuan Tradisional (PT) asli Bumi Blambangan, Kabupaten Banyuwangi. Foto: Diskominfo Pemkab Banyuwangi.
Rekomendasi 11 Kuliner yang Wajib Anda Cicipi Saat Berada di Banyuwangi

Di samping pesonanya yang menawan, kekayaan kuliner yang ditawarkan di Banyuwangi menghadirkan pengalaman rasa yang tak terlupakan.


Rekomendasi 5 Wisata Adrenalin untuk Liburan Akhir Tahun

22 Desember 2023

Dalam wisata body rafting ini, wisatawan diajak susur sungai dengan berenang memakai badan sebagai medianya, dibekali helem, jaket, pelampung, deker, dan pengaman lainnya. Foto: @greencanyonpangandaran
Rekomendasi 5 Wisata Adrenalin untuk Liburan Akhir Tahun

Mengunjungi destinasi wisata memacu adrenalin bisa jadi pilihan saat liburan akhir tahun


Banyuwangi Raih Penghargaan Daerah Terinovasi dan Satyalencana Wira Karya

18 Desember 2023

Banyuwangi Raih Penghargaan Daerah Terinovasi dan Satyalencana Wira Karya

Menumbuhkan budaya inovasi yang terintegrasi dengan program masyarakat. Ada sekitar 270 inovasi berbasis digital ataupun non-digital.


Menikmati Indahnya Sekotong sembari Terbang di Festival Paralayang 2023

3 Desember 2023

Festival Paralayang 2023 di Sekotong, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (Dok. Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat)
Menikmati Indahnya Sekotong sembari Terbang di Festival Paralayang 2023

Letak geografis yang dikelilingi bukit-bukit indah membuat Sekotong di Lombok Barat menjadi spot sempurna untuk paralayang.


Kembangkan Wisata Paralayang, Dinas Pariwisata Lombok Barat Latih Pemandu Wisata

18 November 2023

Dinas Pariwisata Lombok Barat latih pemandu Paralayang di Sekotong Lombok Barat. (Dokumentasi foto Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat).
Kembangkan Wisata Paralayang, Dinas Pariwisata Lombok Barat Latih Pemandu Wisata

Setelah pelatihan, mereka akan langsung menggelar Festival Paralayang pada Desember 2023 di Desa Buwun Mas.


Dua Wanita Didakwa Pelanggaran Terorisme di Inggris setelah Unjuk Rasa Pro-Palestina

4 November 2023

Demonstrasi pro-Palestina  di London, Inggris, 21 Oktober 2023. REUTERS/Hannah McKay
Dua Wanita Didakwa Pelanggaran Terorisme di Inggris setelah Unjuk Rasa Pro-Palestina

Dua wanita tersebut mengenakan stiker paralayang yang diasosiasikan sebagai pro-Hamas dalam unjuk rasa pro-Palestina di London.