TEMPO.CO, Jakarta - Kesuksesan ganda putra Indonesia Hendra Setiawan-Mohammad Ahsan meraih mahkota kejuaraan dunia 2015 berbuah manis. Pemain PB Djarum Kudus itu diguyur bonus Rp 500 juta dari Djarum Foundation, pada Jumat, 21 Agustus 2015, di halaman Gedung Olah Raga Djarum Magelang.
Jumlah bonus yang diterima Ahsan tersebut naik Rp 100 juta dibandingkan saat menjuarai kejuaraan dunia 2013 di Guangzhou, Cina. Kala itu, bapak dua anak tersebut diberi bonus Rp 400 juta.
Ahsan mengucapkan terima kasih yang sangat besar kepada Djarum Foundation. Anak kedua dari tiga bersaudara itu tak menyangka jumlah bonus yang diberikan sangatlah besar.
"Mau ditabung dulu. Seperti yang sudah-sudah. Untuk persiapan masa depan," ucap Ahsan seperti dikutip dari Badminton Indonesia.org.
Ahsan juga tak mau berpuas diri dengan raihan juara dunia kali. Sebab tahun depan masih ada Olimpiade Rio de Janeiro yang merupakan puncak prestasi seorang atlet.
Kepada warga Magelang yang hadir, Ahsan menceritakan cukup tegang saat terjun di kejuaraan dunia lalu di Istora Jakarta. Sebab tahun sebelumnya Ahsan yang cedera pinggang menjelang kejuaraan dunia di Kopenhagen, Denmark, harus menepi.
Bos Djarum Foundation, Victor Rachmat Hartono, berpesan agar Ahsan menjaga kondisi kesehatannya. Maklum sejauh ini pemain asal Palembang, Sumatera Selatan, adalah andalan di ganda putra.
"Kalau Ahsan tahun lalu tidak sakit pinggang mungkin tahun ini dia dan Hendra sudah juara tiga kali. Ya, pokoknya kita doakan Ahsan sehat terus dan jangan cedera lagi," ucap Victor yang disambut tepukan meriah para tamu undangan kemarin.
Di mata suami Amelia Santoso itu, sosok Ahsan adalah pebulutangkis yang lebih banyak menang dibanding kalahnya. Karena itulah Ahsan harus terus didukung agar semakin mengharumkan nama bangsa.
MARTHA WARTA SILABAN | BADMINTON INDONESIA