TEMPO.CO, Jakarta - Kejutan terjadi pada babak penyisihan Kejuaraan Tenis Meja Nasional UT-Tempo 2015. Pada kategori umum nasional, pemain kawakan sekaligus juara bertahan Yon Mardiono gagal melangkah ke babak berikutnya.
Yon yang pada pertandingan pertama Pool A menang tiga set langsung atas lawannya, tidak berkutik ketika menghadapi Helmi dari Hanenda APL. Pemain 36 tahun itu terlihat kewalahan terhadap kecepatan Helmi. Yon akhirnya menyerah drngan straight set 7-11, 8-11, dan 6-11.
Helmi yang dari awal tidak gentar dengan nama besar musuhnya dan yakin bisa menang. "Kuncinya terus tenang dan fokus," ucap Helmi usai bertanding di kompleks UT Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Minggu 23 Agustus 2015.
Pada pertandingan berikutnya Yon ternyata terlihat makin terbebani. Melawan Julius, yang sebelumnya menang mulus tanpa kehilangan satu set pun, Yon kesulitan menemukan irama permainan terbaiknya.
Meski menang, pemain yang pernah mengikuti liga tenis meja di Swedia ini kesulitan merebut set pertama dari Julius dengan skor 11-9. Di set kedua, Yon terlihat seperti kehilangan fokus. Beberapa kali ia membuang poin hingga akhirnya set ini berakhir 8-11 untuk Julius.
Permainan Yon yang tidak benar-benar membaik akhirnya bisa memenangi dua set berikutnya 11-8 dan 13-11 dengan susah-payah di laga yang memakan waktu 1 jam ini.
Penampilan berbeda ditunjukkan oleh rekan satu tim Yon, Dahlan Haruri, yang berhasil mematahkan perlawanan 3 lawannya di Pool H tanpa kehilangan satu set pun. Pemain kidal ini berhak melaju ke babak perdelapanfinal dan melawan rekan setimnya Lucky Oktora.
Selain Dahlan, pemain-pemain unggulan lainnya seperti David Jacobs, Gilang Maulana, dan Ficky Supit, melenggang mulus ke babak berikutnya. Kejuaraan ini diselenggarakan kerja sama antara Universitas Terbuka dengan PT Tempo Inti Media Tbk.
BINTORO AGUNG S