TEMPO.CO, Jakarta - Serena Williams memulai upaya terakhirnya untuk menuntaskan tahun kalender Grand Slam lewat penampilan sempurna. Serena Williams membabat Vitalia Diatchenko dengan skor 6-0 dan 2-0 sebelum petenis Rusia ini mengangkat bendera putih.
Menyusul upacara pembukaan turnamen bergaya Broadway lewat penampilan orkestra dan paduan suara, Serena Williams masuk lapangan pertandingan diiringi sambutan membahana penonton New York. Serena Williams menjalani tujuh pertandingan guna merengkuh tujuannya itu.
Juara AS Terbuka enam kali itu keluar dari Arthur Ashe Stadium 30 menit kemudian dengan sambutan lebih membahana lagi dan kini tinggal enam pertandingan lagi untuk masuk daftar kecil para pemenang tahun kalender Grand Slam; Maureen Connolly, Margaret Court, dan Steffi Graf.
Di sisi lapangan satunya lagi, berdiri ketakutan Diatchenko yang hanya meraih lima poin ketimbang 32 poin yang diraih Serena.
Hanya dalam waktu tujuh menit, juara 21 kali tunggal putri Grand Slam dan juara bertahan AS Terbuka itu sudah unggul 3-0 terhadap lawannya yang berperingkat 86 dunia itu.
Saat tertinggal 0-5 pada set pertama, Diatchenko yang terguncang memanggil pelatihnya untuk memeriksa kaki kirinya dan setelah Williams merebut set pertama petenis Rusia itu meninggalkan lapangan untuk perawatan lebih.
Ketika Serena unggul 2-0 pada set kedua, Diatchenko merasa dia cukup sakit untuk tidak melanjutkan permainan, dan setelah berbincang singkat dengan wasit dia WO, lalu menyalami lawannya, demikian Reuters.
ANTARA