TEMPO.CO, Los Angeles - Floyd Mayweather Jr. berencana tampil tak terkalahkan yang dia sebut sebagai petinju “Terbaik Sepanjang Masa”, ketika ia mengakhiri karier bertinjunya di Las Vegas, Nevada, AS, menghadapi rekannya dari AS,Andre Berto, pada kelas welter.
Kalau Mayweather menang, sebagaimana diharapkan khalayak tinju, ia akan menyamai rekor mantan petinju kelas berat Rocky Marciano, yaitu 49 kali menang tanpa pernah kalah sekalipun. Mayweather menegaskan ia tidak akan tergoda bakal pensiun setelah pertarungam ke-50.
"Empat puluh sembilan merupakan pertarungan terakhir saya," kata juara dunia pada lima divisi berusia 38 tahun itu pada konferensi pers Rabu, atau Kamis WIB, 3 September 2015. Ia menyatakan menjaga penampilan di ring selalu menjadi prioritas utamanya.
"Kesehatan saya lebih penting (ketimbang rekor kemenangan). Segala sesuatu dapat terjadi (di tinju). Saya tidak terlalu khawatir soal kalah. Anda dapat mencari banyak uang, tetapi Anda tidak dapat berbicara, berjalan, atau memiliki pikiran yang tajam.”
Diakui Mayweather bahwa ia selalu mengutamakan kesehatannya dengan tetap menghormati penggemarnya. Satu-satunya hal yang dapat dia lalukan adalah percaya pada diri sendiri. “Saya akan menjadi yang terbaik sepanjang masa sampai pada hari kematian saya,” lanjut Mayweather.
REUTERS | AGUS BAHARUDIN