TEMPO.CO, New York - Roger Federer akhirnya bisa mencapai final turnamen Amerika Terbuka setelah mengalahkan Stan Wawrinka pada pertandingan Sabtu dinihari, 12 September 2015. Ini merupakan pencapaian mengejutkan bagi Federer setelah dia selalu gagal melaju ke final Amerika Terbuka sejak 2009.
"Saya sudah mencoba sangat keras dalam enam tahun terakhir untuk sampai ke final,” katanya.
Tentu Federer tak ingin melewati kesempatannya untuk bisa meraih gelar di Amerika Terbuka. Pada pertandingan final dia akan bertemu dengan Novak Djokovic yang telah mengalahkan juara bertahan Marin Cilic. “Permainan saya sangat baik, mungkin yang terbaik. Saya tidak akan membuang kesempatan begitu saja,” ujar dia.
Federer mungkin akan sangat percaya diri dalam menghadai Djokovic. Sebelumnya dia mengalahkan Djokovic di Cincinnati. Menurut Federer, melawan Djokovic akan membuat pertandingan cukup ketat. “Dia adalah terbaik di lapangan keras untuk beberapa waktu sekarang dan begitu konsisten. Saya suka tantangan itu dan akan siap untuk itu," katanya.
Sementara itu, Djokovic juga memiliki ambisi di Amerika Terbuka. Dia mengincar trofi juara Grand Slam ketiga pada tahun ini. Catatan pertandingannya dengan Federer juga cukup baik. Pada final Wimbledon lalu, Djokovic pun pernah mengandaskan Federer.
“Saya menjanjikan akan memberikan penampilan maksimal. Saya tidak bisa memprediksi hasilnya, tapi saya akan memberikan yang terbaik,” kata Djokovic.
TELEGRAPH | THE GUARDIAN | ANGGA SUKMAWIJAYA