TEMPO.CO, Jakarta - Pegolf putri asal Selandia Baru Lydia Ko mencatat sejarah menjadi pegolf termuda yang memenangi turnamen utama putri di Evian Championship, Minggu waktu setempat.
Ko pada permainan putaran terakhir, Minggu itu, mencetak delapan birdie dengan catatan 63 pukulan, dan itu menjadi pukulan terendah dari pekan ini dan dia secara total selama empat putaran membukukan 268 pukulan atau 16 di bawah par dan memastikan unggul enam pukulan atas pegolf AS Lexi Thompson (70) yang berada di posisi kedua.
Sementara pegolf Tiongkok Feng Shanshan yang juga mencatat 70 pukulan pada permainan terakhir itu berada di posisi ketiga dengan mencatat pukulan delapan di bawah par.
Ko yang saat ini berusia 18 tahun 142 hari, lebih muda 171 hari dari Morgan Pressel saat memenangi Kraft Nabisco Championship 2007.
Pada Februari lalu saat usianya 17 tahun, Ko menjadi pegolf termuda yang menjandang gelar pegolf nomor satu dunia, namun saat ini dia berada di posisi kedua peringkat dunia di belakang pegolf Korsel Park In-Bee, meskipun dirinya telah memenangi Evian.
Dia juga memegang rekor sebagai pemenang termuda di turnamen Tur LPGA, pertama dari sembilan turnamen yang dimenanginya ketika dia berusia 15 tahun dan masih menjadi pegolf amatir di Kanada Terbuka 2012.
"Ini sangat luar biasa," kata Ko.
"Ini menjadi hari bahagia dan suatu pengalaman yang tidak bisa dipercaya, setiap orang bertanya kepada saya kapan saya akan memenangi turnamen utama, dan sekarang pertanyaan itu terjawab," tambahnya. Demikian laporan AFP.
ANTARA
