Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tour de Singkarak Terfavorit di Asia

image-gnews
Pebalap lintasi rute Limapuluhkota-Tanah Datar, pada Etape ketiga Tour de Singkarak 2014, di jalur tanjakan Fly Over Kelok Sembilan, Limapuluhkota, Sumbar, 9 Juni 2014. Etape ketiga tersebut menempuh jarak 100 kilometer dengan tiga lokasi dijadikan titik penilaian. ANTARA/Iggoy el Fitra
Pebalap lintasi rute Limapuluhkota-Tanah Datar, pada Etape ketiga Tour de Singkarak 2014, di jalur tanjakan Fly Over Kelok Sembilan, Limapuluhkota, Sumbar, 9 Juni 2014. Etape ketiga tersebut menempuh jarak 100 kilometer dengan tiga lokasi dijadikan titik penilaian. ANTARA/Iggoy el Fitra
Iklan

TEMPO.CO, Padang - Asian Cycling Confederation (ACC) menganggap Tour de Singkarak merupakan lomba balap sepeda internasional terfavorit di Asia.  "Menurut ACC, Tour de Singkarak paling bergengsi dan terfavorit di Asia," ujar Executive Chairman Tour de Singkarak Sapta Nirwandar kepada Tempo, Selasa 29 September 2015.

Balap sepeda Tour de Singkarak merupakan kejuaraan yang memadukan antara olahraga dan pariwisata. Perlombaan yang sudah dimulai sejak 2009 ini masuk dalam kalender persatuan balap sepeda internasional atau Union Cycliste International (UCI).

Malah, kata Sapta, berdasarkan penilaian UCI, Tour de Singkarak memiliki level 2.2. Penyelenggaranya pun bekerja sama dengan Amaury Sport Organisation (ASO) yang menjadi penyelenggara Tour de France di Perancis.

"Kami memiliki etapa yang excited. Tak dimiliki negara-negara lain," ujar mantan Wakil Menteri Pariwisata ini.

Misalnya, Tour de Singakrak memiliki etape di kelok 44 yang terletak di Danau Maninjau Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Medan ini dikenal dengan tanjakan yang tajam dan keindahan alam yang luar biasa.

Selain itu, kata Sapta, di salah satu etape, yang juga terletak di Kabupaten Agam, para pembalap harus berjuang memasuki garis finis yang berada di tanjakan. "Tidak seperti biasanya yang finisnya di dataran dan diturunkan," ujarnya.

Sapta mengatakan, sebagai sport tourism, Tour de Singkarak memiliki rute dengan pemandangan yang luar biasa. Pembalap melewati pegunungan, danau, dan pantai. Masing-masing etape memiliki keindahan alam yang bisa dinikmati pembalap, ofisial dan penonton.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Apalagi, tahun ini, Tour de Singkarak diselenggarakan di 18 kabupaten dan kota di Sumatera Barat dan diikuti 24 tim dari 36 negara. Pembalap akan menempuh jarak 1.341,5 kilometer di sembilan etape sejak 3 Oktober hingga 11 Oktober 2015. "Tahun ini hadiahnya juga besar. Sekitar Rp 2,5 miliar," ujarnya.

Sebanyak 24 tim peserta Tour de Singkarak tahun ini antara lain Asian Racing Team (Jepang), Arbo Denzel Cliff (Austria), 7 Eleven Roadbike (Filipina), Holy Brother Cycling Team (Republik Rakyat Cina), Attaque Team Gusto (Taiwan), National Sports Council (Malaysia), Pegasus Continental Cycling Team (Indonesia), Pishgaman Giant Team (Iran), St. George Merida Cycling Team (Australia), Singaha Infinite Cycling Team (Thailand), Team Diferdance Gigi Losch (Luksemburg), Track Team Astana (Kazakhstan), Uzbekistan National Team (Uzbekistan), dan ada beberapa tim terbaik yang akan dipilih PB ISSI untuk mengikuti kegiatan ini.

Kemudian, ada sembilan etape. Yaitu, etape pertama Pesisir Selatan-Pariaman, etape kedua Padang Pariaman-Solok, etape ketiga Sijunjung-Dharmasraya, etape keempat, Sawahlunto-Solok Selatan, etape kelima Limapuluh Kota-Payakumbuh ,etape keenam Bukittinggi-Tanar Datar, etape ketujuh Pasaman-Pasaman Barat, etape kedelapan Pasaman Barat-Agam dan etape terakhir dari Padang Panjang ke Padang.

Ketua Panitia Tour de Singkarak 2015 Sudirman Gani mengaku persiapan Tour de Singkarak sudah 100 persen. Jalur-jalur yang akan dilalui pebalap sudah diperbaiki dan siap ditempuh.

"Persiapan di daerah sudah oke. Beberapa ruas yang diperbaiki kemaren itu sudah kelar," ujarnya.

ANDRI EL FARUQI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Libur Lebaran 2024: Kunjungi 3 Rekomendasi Destinasi Wisata Religi di Kota Padang

3 hari lalu

Masjid Al Hakim yang memiliki model arsitektur mirip Taj Mahal India. TEMPO/Fachri Hamzah
Libur Lebaran 2024: Kunjungi 3 Rekomendasi Destinasi Wisata Religi di Kota Padang

Kota Padang punya beberapa destinasi wisata religi antara lain Masjid Raya Sumatera Barat, Masjid Al Hakim, dan Masjid Raya Ganting. Ini istimewanya.


Mengenal Kampung Keling di Sumatera Barat dan Masjid Muhammadan

23 hari lalu

Masjid Muhammadan di Pasar Gadang, Kota Padang. Masjid tersebut dibangun oleh etnis India yang datang bersama tentara Inggris. TEMPO/Fachri Hamzah
Mengenal Kampung Keling di Sumatera Barat dan Masjid Muhammadan

Masjid Muhammadan didirikan oleh komunitas muslim Tamil India pada abad ke 19.


Wisata Religi Sumbar, Ada Masjid dengan Arsitektur Terbaik hingga Surau Buya Hamka

24 hari lalu

Masjid Raya Sumatera Barat. Foto : Pemkot Padang
Wisata Religi Sumbar, Ada Masjid dengan Arsitektur Terbaik hingga Surau Buya Hamka

Destinasi wisata religi di Sumbar banyak jumlahnya, antara lain Masjid Raya Sumatera Barat hingga surau tempat Buya Hamka menimba ilmu agama.


Lokasi Berburu Takjil Ramadan di Kota Padang, Ini yang Menjadi Lokasi Favorit Mahasiswa

26 hari lalu

Lemang. TEMPO/Febrianti
Lokasi Berburu Takjil Ramadan di Kota Padang, Ini yang Menjadi Lokasi Favorit Mahasiswa

Kota Padang memiliki beberapa lokasi untuk berburu takjil Ramadan, antara lain di Pasar Baru tak jauh dari Kampus Unand dan Politeknik Negeri Padang.


Binaan Pegadaian Perkuat Kolaborasi Bank Sampah di Kota Padang

35 hari lalu

Binaan Pegadaian Perkuat Kolaborasi Bank Sampah di Kota Padang

Kegiatan juga diisi dengan pelantikan pengurus FORSEPSI Kota Padang


Ribuan Warga Kota Padang Terdampak Banjir

40 hari lalu

Foto udara banjir di Nagari Kampung Galapuang, Ulakan Tapakis, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Minggu, 7 Mei 2023. Banjir akibat curah hujan tinggi dan meluapnya sungai tersebut menyebabkan sedikitnya 150 rumah di dua korong (kampung) di nagari tersebut terendam dan ratusan warga mengungsi. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Ribuan Warga Kota Padang Terdampak Banjir

Lebih dari 8.000 warga Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat, terdampak banjir yang terjadi sejak Kamis, 7 Maret 2024, pukul 16.00 WIB.


Cerita Korban Banjir di Padang: Bantuan Belum Datang, Anak-anak Sudah Mulai Lapar

42 hari lalu

Salah satu rumah warga di kawasan Kurao Pagang, Nanggalo, Padang, Sumatera Barat (Sumbar) tergenang banjir pada Jumat (8/3/2024) pagi. ANTARA/FathulAbdi
Cerita Korban Banjir di Padang: Bantuan Belum Datang, Anak-anak Sudah Mulai Lapar

Banjir merendam sejumlah daerah di Kota Padang, Sumatra Barat sejak Kamis malam, 7 Maret 2024. Korban banjir menceritakan pengalamannya.


Dekranasda Kota Padang Berpartisipasi Dalam INACRAFT 2024

50 hari lalu

Dekranasda Kota Padang Berpartisipasi Dalam INACRAFT 2024

Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Padang ikut berpartisipasi dalam pameran kerajinan International Handicraft Trade Fair atau INACRAFT 2024.


Menjadikan Padang Kota yang Bersih

53 hari lalu

Menjadikan Padang Kota yang Bersih

Program Padang Bagoro upaya untuk menggerakkan dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan


Tangani KJSU, RSUD Rasidin Padang Dapat Bantuan Alat Penunjang dari Kemenkes

55 hari lalu

Tangani KJSU, RSUD Rasidin Padang Dapat Bantuan Alat Penunjang dari Kemenkes

SDM di RSUD Rasidin akan dipersiapkan dalam pemantapan ilmu dan pengetahuan di bidang KJSU.