Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tour de Singkarak Terganggu Kabut Asap

image-gnews
Para peserta Tour de Singkarak 2014 melintasi etape kedua rute Pasaman-Pasaman Barat sejauh 123,5 km, 8 Juni 2014. ANTARA/Wahyu Putro A
Para peserta Tour de Singkarak 2014 melintasi etape kedua rute Pasaman-Pasaman Barat sejauh 123,5 km, 8 Juni 2014. ANTARA/Wahyu Putro A
Iklan

TEMPO.CO, Padang -  Perlombaan balap sepeda internasional Tour de Singkarak 2015 terganggu kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan. Beberapa kabupaten dan kota di Sumatera Barat yang menjadi rute balapan sepeda internasinal itu terkena dampaknya.

Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Bandara Minangkabau Yayan Surya mengatakan, sebagian besar kabupaten dan kota di Sumatera Barat yang diselimuti asap diduga berasal dari Sumatera Selatan dan Jambi.

"Pola anginnya dari Sumatera Selatan. Karena arah angin dari selatan ke tenggara. Sehingga asapnya mampir di sini (Sumatera Barat)," ujarnya saat konferensi pers persiapan Tour de Singkarak di Kota Padang, Sumatera Barat, Jumat 2 Oktober 2015.

Hujan dengan intensitas ringgan hingga tinggi, menurut Yayan, berpotensi turun di beberapa kawasan di Sumatera Barat. Namun, kata dia, karena sumber apinya dari provinsi tetangga, hujan itu tidak akan banyak berpengaruh. "Asap akan hilang jika ada hujan besar di Jambi dan Sumsel," ujarnya.

Kali ini, Tour de Singkarak akan diikuti 24 tim dari 36 negara. Pembalap akan menempuh jarak 1.341,5 kilometer di sembilan etape sejak 3 Oktober hingga 11 Oktober 2015. Jalur balapan melalui 18 kabupaten dan kota di Sumatera Barat.

Adapun sembilan etape itu adalah, etape pertama Pesisir Selatan-Pariaman, etape kedua Padang Pariaman-Solok, etape ketiga Sijunjung-Dharmasraya, etape keempat, Sawahlunto-Solok Selatan, etape kelima Limapuluh Kota-Payakumbuh ,etape keenam Bukittinggi-Tanar Datar, etape ketujuh Pasaman-Pasaman Barat, etape kedelapan Pasaman Barat-Agam dan etape terakhir dari Padang Panjang ke Padang.

Kepala Stasiun Global Atmosphere Watch (GAW) Bukit Kototabang Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Edison, enam kabupaten dan kota yang udaranya diprediksi buruk, yaitu, Kabupaten Padang Pariaman, Solok, Sijunjung, Dharmasraya, Sawahlunto dan Solok Selatan. Enam kabupaten dan kota itu masuk dalam tiga etape Tour de Singkarak. Yaitu etape dua, tiga, dan empat.

"Prediksi ini berdasarakan potensi hujan yang sangat rendah di daerah itu. Sehingga asap akan tetap bertahan," ujar Edison.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, catatan Stasiun GAW BMKG Koto Tabang, ada enam kabupaten dan kota yang kualitas udaranya sedang. Yaitu, Kabupaten Pesisir Selatan, Kota Pariaman, Kabupaten Limpuluh Kota, Kota Payakumbuh, Kota Bukittinggi dan Kabupaten Tanah Datar.

Kualitas udara di Sumatera Barat, menurut Edison, fluktuatif. Setiap saat bisa berubah-ubah. Tergantung curah hujan dan angin yang membawa asap itu dari selatan Sumatera. "Makanya sehari sebelum perlombaan, kita akan melakukan pengukuran kualitas udara di setiap etape," ujarnya.

Race Director Tour de Singkarak 2015, Sondi Sampurno mengatakan, data dari BMKG akan menjadi pertimbangan untuk kelanjutan perlombaan di setiap etape. "Yang memutuskan lanjut atau tidaknya itu dari UCI, (Union Cycliste Internationale)," ujarnya, Jumat 2 Oktober 2015.

Namun, Sondi mengaku sudah menyiapkan berbagai alternatif, jika ada etape yang dibatalkan. Misalnya dengan city tour di lokasi star dan finis. "Tidak ada penambahan etape. Jika ada yang cancel, akan skip ke etape berikutnya," ujarnya.

Lomba balap sepeda Tour de Singkarak ini akan dimulai dari Pantai Carocok, Kabupaten Pesisir Selatan, pada Sabtu 3 Oktober 2015. Pada etape pertama ini, 24 tim akan menempuh jarak 163 kilometer menuju Pantai Gondoria Kota Pariaman.

ANDRI EL FARUQI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Spot Wisata Keren di Etape I Tour de Singkarak 2019

3 November 2019

Sejumlah pebalap sepeda beradu kecepatan dalam etape pertama Tour de Singkarak (TdS) di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Sabtu, 2 November 2019. Etape pertama dengan rute Pariaman-Tanah Datar diikuti sebanyak 98 pebalap dari 24 Negara yang tergabung di 18 tim. TEMPO/M Taufan Rengganis
4 Spot Wisata Keren di Etape I Tour de Singkarak 2019

Di rute sepanjang 107,3 kilometer etape I Tour de Singkarak, para pebalap, kru, dan penonton bisa menikmati empat destinasi wisata menarik.


Dua Tim Mundur dari Balap Sepeda Tour de Singkarak 2019

1 November 2019

28.2_olah_TourdeSingkarak
Dua Tim Mundur dari Balap Sepeda Tour de Singkarak 2019

Tim Sri Lanka Police dan Oliver's Real Food dari Australia membatalkan keikutsertaan mereka dari balap sepeda Tour de Singkarak, 2-10 Nobember 2019.


Tour de Singkarak 2019: Jambi Bersolek Sambut Etape Ke-7 dan 8

31 Oktober 2019

Sejumlah pebalap sepeda beradu kecepatan pada etape ketiga Tour de Singkarak 2016 di Rimbo Panti, Pasaman, Sumatera Barat, 8 Agustus 2016. Tempat kedua diduduki Ki Suk Lee dari Korail Cycling Team. ANTARA/Hafidz Mubarak A.
Tour de Singkarak 2019: Jambi Bersolek Sambut Etape Ke-7 dan 8

Tour de Singkarak 2019 yang akan dimulai Sabtu mendatang, 2 November, akan melewati kawasan Jambi pada etape ketujuh dan delapan.


Mandeh, Spot Paling Elok dalam Tour de Singkarak 2019

27 Oktober 2019

Foto udara kawasan wisata Mandeh di Kab.Pesisir Selatan, Sumatera Barat, 24 April 2017. Kawasan Mandeh seluas 18.000 Ha yang terdiri dari sejumlah pulau dan masuk dalam Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Nasional (RIPPNAS) bersama Biak dan Bunaken. ANTARA/Iggoy el Fitra
Mandeh, Spot Paling Elok dalam Tour de Singkarak 2019

Puncak Mandeh bakal dilalui para pembalap dalam Tour de Singkarak 2019. Kawasan ini sedang populer karena aksesnya mudah dan pemandangannya indah.


Tour de Singkarak 2019: Ikon Baru yang Diandalkan di Etape 9

24 Oktober 2019

Sejumlah pebalap sepeda beradu kecepatan pada etape ketujuh Tour de Singkarak 2016 di Sijunjung, Sumatera Barat, 12 Agustus 2016. Sebanyak 82 pembalap masih bertahan pada hingga ketujuh ini. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Tour de Singkarak 2019: Ikon Baru yang Diandalkan di Etape 9

Kawasan wisata Mandeh akan menjadi bagian dari etape kesembilan lomba balap sepeda jalaran raya, Tour de Singkarak 2019.


4 Kiat Agar Nyaman Menyaksikan Tour de Singkarak

24 Oktober 2019

Sejumlah pebalap sepeda beradu kecepatan pada etape pertama Tour de Singkarak 2016 di dekat Danau Singkarak, Solok, Sumatera Barat, 6 AGustus 2016. Tempat kedua diduduki Gracia Ricardo dari Kinan Cycling Team. ANTARA FOTO
4 Kiat Agar Nyaman Menyaksikan Tour de Singkarak

Tour de Singkarak melahap 1.324 kilometer melawati Sumbar hingga Jambi. Rute balap sepeda ini bakal melintasi berbagai destinasi wisata.


Tim Lokal akan Ramaikan Persaingan Tour de Singkarak 2019

15 Oktober 2019

Sejumlah pebalap sepeda beradu kecepatan pada etape keenam Tour de Singkarak 2016 di Kabupaten Solok, Sumatera Barat, 11 Agustus 2016. ANTARA FOTO
Tim Lokal akan Ramaikan Persaingan Tour de Singkarak 2019

Tim balap sepeda dari Sumatera Barat, Padang Road Bike, yakin bisa bersaing dengan pembalap mancanegara di Tour de Singkarak 2019.


Catat Sembilan Stage Tour de Singkarak 2019, Total 1.324 Km

7 September 2019

Para pembalap beraksi di ajang balap sepeda Tour de Singkarak 2017. (Antara)
Catat Sembilan Stage Tour de Singkarak 2019, Total 1.324 Km

Lomba balap sepeda jalan raya internasional Tour de Singkarak 2019 akan terbagi menjadi sembilan stage sejauh 1.324 kilometer.


Jumlah Etape Balap Sepeda Tour de Indonesia 2020 Akan Ditambah

23 Agustus 2019

Sejumlah pebalap sepeda melintasi Jembatan Sungai Bengawan Solo pada Etape pertama Tour de Indonesia 2019 di Solo, Jawa Tengah, Senin 19 Agustus 2019. Tour de Indonesia 2019 diikuti pebalap sepeda dari 22 negara dan akan melewati lima etape dari Candi Borobudur dan berakhir di Batur UNESCO Global Geopark, Bali dengan total jarak tempuh 825,2 Km. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Jumlah Etape Balap Sepeda Tour de Indonesia 2020 Akan Ditambah

Jumlah etape balap sepeda Tour de Indonesia 2020 akan ditingkatkan menjadi enam atau tujuh, dibandingkan lima pada tahun ini.


Berharap Para Pebalap Tour de Singkarak Bercerita pada Dunia

15 Agustus 2019

Sejumlah pebalap sepeda beradu kecepatan pada etape keenam Tour de Singkarak 2016 di Padang Pariaman, Sumatera Barat, 11 Agustus 2016. Etape keenam Tour de Singkarak ini berjarak tempuh 151 kilometer. ANTARA FOTO
Berharap Para Pebalap Tour de Singkarak Bercerita pada Dunia

Tour de Singkarak tak menarik wisatawan mancanegara secara langsung. Tapi ini adalah promosi massal, pebalap pun bisa bercerita keindahan Sumbar.