Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kabut Asap Semakin Pekat Ganggu Turnamen Tour de Singkarak

image-gnews
Kabut asap selimut daerah yang dilewati oleh sejumlah pembalap sepeda pada etape ketiga Tour De Singkarak 2015 di Sijunjung, Sumatera Barat, 5 Oktober 2015. ANTARA FOTO
Kabut asap selimut daerah yang dilewati oleh sejumlah pembalap sepeda pada etape ketiga Tour De Singkarak 2015 di Sijunjung, Sumatera Barat, 5 Oktober 2015. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Dharmasraya - Sejumlah pembalap yang mengikuti balap sepeda internasional Tour de Singkarak mengeluhkan kabut asap yang semakin pekat, Senin, 5 Oktober 2015. Sebab, kabut asap dampak kebakaran hutan dan lahan menyelimuti etape ketiga dari Kabupaten Sijunjung menuju Kabupaten Dharmasraya.

"Asap sempat membuat sesak napas," ujar pembalap Filipina, Mark John Lexer Galedo, setelah balapan, Senin, 5 Oktober 2013.

Namun pembalap 7 Eleven Roadbike Philippine ini mengaku bisa mengatasinya dengan memperbanyak minum air. Dengan demikian, Mark bisa merebut Green Jersey dari pembalap Iran, Hossein Askari.

Pembalap Indonesia, Aiman Cahyadi, mengakui kabut asap lebih gelap pada etape tiga kini, sehingga sedikit mengganggu. "Lebih gelap dibanding etape sebelumnya," kata Aiman, Senin, 5 Oktober 2015.

Pembalap Iran, Amir Zargari, juga mengatakan asap pada etape ini lebih tebal dari etape sebelumnya. Namun, bagi pembalap Pishgaman Giant Team ini, asap tidak mengganggunya.

Kepala Badan Lingkungan Hidup Dharmasraya Rahmadian mengatakan kualitas udara sudah mencapai kategori sangat tidak sehat. Tingkat konsentrasi aerosol atau partikel debu (PM10) 375 mikrogram per meter kubik. Suhu 30,8 derajat dan kelembapan 63,9 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebanyak 121 pembalap yang tergabung dalam 21 tim kembali melanjutkan balapan pada etape ketiga Tour de Singkarak, Senin, 5 Oktober 2015. Mereka menempuh rute terpanjang pada lomba balap sepeda internasional tahun 2015 ini.

Mereka mengayuh sepeda sepanjang 184,5 kilometer. Pembalap dari 32 negara itu start dari Desa Adat Sijunjung dan real start di depan Rumah Sakit Umum Daerah Sijunjung, berpacu menuju Sport Centre Koto Baru Kabupaten Dharmasraya.

Mereka melewati Pasar Ternak, Patung Garuda, Simpang Ganting, Sungai Lansek, Pasar Kiliran Jao, dan Sialang. Lalu terus melaju ke Pulau Punjung, Simpang Koto Baru, Nagari Sitiung, dan Koto Laweh. Kemudian balik lagi ke Sialang, Koto Baru, Pasar Koto Baru, Abesiat, Pasar Abesiat, dan finis di Sport Centre Koto Baru Kabupaten Dharmasraya.

Etape ini memiliki tiga titik sprint. Yaitu di Kilometer 23,5, tepatnya di kawasan depan Kantor Pendidikan Sijunjung; Kilometer 105 atau tepatnya di Pulau Punjung; dan titik sprint terakhir di Kilometer 148, tepatnya di Pasar Koto Baru.

ANDRI EL FARUQI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Libur Lebaran 2024: Kunjungi 3 Rekomendasi Destinasi Wisata Religi di Kota Padang

4 hari lalu

Masjid Al Hakim yang memiliki model arsitektur mirip Taj Mahal India. TEMPO/Fachri Hamzah
Libur Lebaran 2024: Kunjungi 3 Rekomendasi Destinasi Wisata Religi di Kota Padang

Kota Padang punya beberapa destinasi wisata religi antara lain Masjid Raya Sumatera Barat, Masjid Al Hakim, dan Masjid Raya Ganting. Ini istimewanya.


Mengenal Kampung Keling di Sumatera Barat dan Masjid Muhammadan

24 hari lalu

Masjid Muhammadan di Pasar Gadang, Kota Padang. Masjid tersebut dibangun oleh etnis India yang datang bersama tentara Inggris. TEMPO/Fachri Hamzah
Mengenal Kampung Keling di Sumatera Barat dan Masjid Muhammadan

Masjid Muhammadan didirikan oleh komunitas muslim Tamil India pada abad ke 19.


Wisata Religi Sumbar, Ada Masjid dengan Arsitektur Terbaik hingga Surau Buya Hamka

25 hari lalu

Masjid Raya Sumatera Barat. Foto : Pemkot Padang
Wisata Religi Sumbar, Ada Masjid dengan Arsitektur Terbaik hingga Surau Buya Hamka

Destinasi wisata religi di Sumbar banyak jumlahnya, antara lain Masjid Raya Sumatera Barat hingga surau tempat Buya Hamka menimba ilmu agama.


Lokasi Berburu Takjil Ramadan di Kota Padang, Ini yang Menjadi Lokasi Favorit Mahasiswa

27 hari lalu

Lemang. TEMPO/Febrianti
Lokasi Berburu Takjil Ramadan di Kota Padang, Ini yang Menjadi Lokasi Favorit Mahasiswa

Kota Padang memiliki beberapa lokasi untuk berburu takjil Ramadan, antara lain di Pasar Baru tak jauh dari Kampus Unand dan Politeknik Negeri Padang.


Binaan Pegadaian Perkuat Kolaborasi Bank Sampah di Kota Padang

36 hari lalu

Binaan Pegadaian Perkuat Kolaborasi Bank Sampah di Kota Padang

Kegiatan juga diisi dengan pelantikan pengurus FORSEPSI Kota Padang


Ribuan Warga Kota Padang Terdampak Banjir

41 hari lalu

Foto udara banjir di Nagari Kampung Galapuang, Ulakan Tapakis, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Minggu, 7 Mei 2023. Banjir akibat curah hujan tinggi dan meluapnya sungai tersebut menyebabkan sedikitnya 150 rumah di dua korong (kampung) di nagari tersebut terendam dan ratusan warga mengungsi. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Ribuan Warga Kota Padang Terdampak Banjir

Lebih dari 8.000 warga Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat, terdampak banjir yang terjadi sejak Kamis, 7 Maret 2024, pukul 16.00 WIB.


Cerita Korban Banjir di Padang: Bantuan Belum Datang, Anak-anak Sudah Mulai Lapar

42 hari lalu

Salah satu rumah warga di kawasan Kurao Pagang, Nanggalo, Padang, Sumatera Barat (Sumbar) tergenang banjir pada Jumat (8/3/2024) pagi. ANTARA/FathulAbdi
Cerita Korban Banjir di Padang: Bantuan Belum Datang, Anak-anak Sudah Mulai Lapar

Banjir merendam sejumlah daerah di Kota Padang, Sumatra Barat sejak Kamis malam, 7 Maret 2024. Korban banjir menceritakan pengalamannya.


Dekranasda Kota Padang Berpartisipasi Dalam INACRAFT 2024

51 hari lalu

Dekranasda Kota Padang Berpartisipasi Dalam INACRAFT 2024

Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Padang ikut berpartisipasi dalam pameran kerajinan International Handicraft Trade Fair atau INACRAFT 2024.


Menjadikan Padang Kota yang Bersih

54 hari lalu

Menjadikan Padang Kota yang Bersih

Program Padang Bagoro upaya untuk menggerakkan dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan


Tangani KJSU, RSUD Rasidin Padang Dapat Bantuan Alat Penunjang dari Kemenkes

56 hari lalu

Tangani KJSU, RSUD Rasidin Padang Dapat Bantuan Alat Penunjang dari Kemenkes

SDM di RSUD Rasidin akan dipersiapkan dalam pemantapan ilmu dan pengetahuan di bidang KJSU.